Diet dan Nutrisi

Benarkah Brain Food Tingkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat?

dr. Rio Aditya, 20 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Benarkah brain food berguna untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.

Benarkah Brain Food Tingkatkan Konsentrasi dan Daya Ingat?

Pernahkah Anda merasa tidak semangat, sulit berkonsentrasi, dan tidak bergairah setelah mengonsumsi makanan-makanan instan atau junk food?

Sebaliknya, pernahkah Anda merasa menjadi lebih energik, lebih konsentrasi, dan memiliki mood yang lebih baik setelah mengonsumsi makanan tertentu seperti steak dan salad?

Hal tersebut ternyata bukan kebetulan, lho. Asupan makanan ternyata sangat berpengaruh pada kinerja otak. Makanan sehat untuk otak dikenal dengan brain food. Kenali brain food lebih jauh dan manfaatnya untuk tingkatkan konsentrasi dan daya ingat Anda berikut ini.

Apa Itu Brain Food?

Setidaknya, sebanyak 46,8 juta penduduk dunia mengalami demensia. Jumlah orang yang mengalami keluhan ini semakin meningkat akibat pengaruh gaya hidup yang tidak sehat.

Bahkan, Badan Kesehatan Dunia (WHO) memperkirakan jumlah orang yang mengalami demensia akan meningkat dua kali lipat pada tahun 2020.

Artikel Lainnya: Brain Food dan Manfaatnya bagi Anak Usia 6-12 Tahun

Brain food mulai menjadi populer beberapa tahun terakhir karena banyak pemberitaan yang menyebutkan bahwa jenis makanan ini dapat membantu cegah demensia. Lalu, apa yang dimaksud dengan makanan sehat untuk otak?

Brain food merupakan istilah yang digunakan untuk makanan yang bagus untuk kesehatan otak. Beberapa jenis makanan yang diklaim sebagai brain food, di antaranya gandum, kelompok buah beri (stroberi, bluberi), ikan, minyak ikan, tomat, sayuran hijau, dan brokoli.

Makanan tersebut mengandung vitamin dan antioksidan yang dapat masuk ke dalam pembuluh darah otak, dan bermanfaat melindungi substansi abu-abu di otak. Bagian otak ini bertugas menyimpan memori.

Manfaat Brain Food bagi Kesehatan Otak

Berbagai penelitian dilakukan guna membuktikan efektivitas brain food untuk konsentrasi dan daya ingat, serta mencegah demensia. Hasilnya, brain food bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat secara efektif apabila dikonsumsi secara rutin selama bertahun-tahun.

Berikut ini beberapa manfaat brain food untuk kesehatan otak:

1. Meningkatkan Konsentrasi

Konsumsi makanan yang sehat untuk otak dapat membantu meningkatkan konsentrasi. Hal ini sudah terbukti, orang dengan kebiasaan mengonsumsi makanan jenis brain food selama lebih dari 2 tahun memperlihatkan konsentrasi yang lebih optimal dibandingkan dengan orang yang sering mengonsumsi junk food.

Dengan mengonsumsi makanan yang meningkatkan konsentrasi, berarti Anda juga dapat memperbaiki prestasi di sekolah dan di tempat kerja.

Artikel Lainnya: 6 Kebiasaan Sehat Untuk Menjaga Kesehatan Otak

2. Menambah Daya Ingat

Brain food ternyata merupakan jenis makanan yang membuat daya ingat kuat. Hal ini sangatlah penting untuk mencegah penurunan fungsi otak di usia tua nanti.

Penelitian mengatakan bahwa orang yang rutin mengonsumsi brain food memiliki risiko lebih rendah untuk mengalami demensia di kemudian hari.

3. Memperbaiki Mood

Selain baik untuk konsentrasi dan daya ingat, makanan yang Anda makan juga sangat memengaruhi mood.

Makanan yang bernilai gizi tinggi seperti brokoli, asparagus, tomat, dan kacang-kacangan mampu menghasilkan hormon yang dapat membuat mood menjadi lebih baik. Tak hanya itu, makanan-makanan seperti ini juga dapat membuat Anda lebih segar dan energik.

Konsumsi makanan yang baik untuk kesehatan otak dalam jangka pendek belum memberi pengaruh bermakna pada konsentrasi dan daya ingat. Efeknya akan terasa bila sudah dikonsumsi dalam jangka waktu lama.

Sementara itu, bagi orang yang sudah telanjur mengalami demensia, brain food memang tidak dapat menyembuhkan demensia, tetapi dapat mencegah keluhan bertambah berat.

Setelah mengetahui manfaat makanan sehat untuk otak terhadap peningkatan daya ingat, yuk konsumsi brain food mulai saat ini. Dengan begitu, Anda tidak akan terkena gangguan daya ingat atau demensia di kemudian hari. Semoga bermanfaat!

[WA/ RS]

Kesehatan otak

Konsultasi Dokter Terkait