Perawatan Wanita

Kiat Jitu Tetap Aktif Saat Menstruasi

Dony Aprian, 03 Mei 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Menstruasi tak harus menghalangi kaum wanita untuk tetap aktif dan bebas beraktivitas sepanjang hari.

Kiat Jitu Tetap Aktif Saat Menstruasi

Menstruasi merupakan hal rutin yang dialami hampir semua wanita. Selama periode menstruasi, terjadi perubahan hormon yang kerap menimbulkan ketidaknyamanan dalam diri kaum wanita.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Gerald Schoenewolf menyebutkan bahwa 30–80 persen wanita mengalami perubahan mood mulai dari 1–2 hari, sebelum dan setelah menstruasi.

Menanggapi hal tersebut, Elizabeth Santosa, seorang psikolog yang banyak menangani masalah wanita, menjelaskan bahwa menstruasi dapat memicu ketidakseimbangan hormone. Ketidakseimbangan yang dimaksud adalah kondisi dimana hormon estrogen, serotonin, dan endorfin pada wanita menurun drastis.

"Para wanita aktif dikenal sebagai (kelompok) wanita yang memiliki kapasitas energi tinggi secara fisik dan mental. Mereka mampu melakukan banyak pekerjaan dan peran sosial dalam satu waktu,” kata Elizabeth pada Klikdokter di Jakarta, Kamis (27/4/2017).

Namun, menurut Elizabeth, dalam menjalani aktivitasnya para wanita aktif tak luput dari berbagai tantangan. Mulai dari tekanan peran sosial, self-blame, perasaan insecure, rendah diri, tekanan yang datang dari kelompoknya, maupun tantangan biologis seperti menstruasi.

“Bahkan, sebanyak 52 % dari 1000 wanita mengaku bahwa gejala menstruasi mengganggu mereka untuk terus aktif dan berkarya,” ungkapnya.

Agar tetap bergerak aktif, saat menstruasi wanita disarankan tetap berolahraga. Melakukannya dapat membuat wanita lebih nyaman sekaligus meringankan rasa nyeri.

Hal lain juga yang perlu dilakukan adalah membuat skala prioritas. Bagaimanapun juga, beban pekerjaan dan problema rumah tangga dapat menjadi terasa sangat memberatkan.

Jika semua hal di atas tak banyak membantu, tidak ada salahnya Anda mengonsumsi jamu dan obat pereda nyeri saat menstruasi. Tapi pastikan obat pilihan Anda tidak mengandung zat yang berbahaya yang dapat merusak kesehatan.

(RH)

liputanMenstruasiHaidNyeri Haid

Konsultasi Dokter Terkait