HomeInfo SehatReproduksiBakteri Ini Sebabkan Keputihan Tidak Normal
Reproduksi

Bakteri Ini Sebabkan Keputihan Tidak Normal

dr. Theresia Rina Yunita, 02 Nov 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Waspada, keputihan tidak normal dapat disebabkan oleh infeksi bakteri.

Bakteri Ini Sebabkan Keputihan Tidak Normal

Keputihan adalah keluarnya cairan dari vagina. Keputihan dapat disebabkan oleh proses normal maupun abnormal. Keputihan normal umumnya terjadi akibat perubahan hormon, rangsangan seksual, stres, kehamilan, dan menyusui.

Keputihan normal tidak berbau menyengat dan tidak berwarna (bening) atau putih. Pada keputihan tidak normal, muncul bau menyengat, jumlahnya sangat mengganggu, dapat menggumpal seperti keju, berwarna hijau atau keabuan, gatal, dan dapat menimbulkan nyeri. 

Salah satu penyebab keputihan tidak normal yang paling sering adalah bakteri. Keputihan akibat infeksi bakteri biasanya berbau amis, berwarna putih keabuan, dan encer, serta menyebabkan gatal dan nyeri saat BAK.

Apa jenis bakteri penyebab keputihan dan seberapa berbahaya?

Bakteri yang Menyebabkan Keputihan pada Wanita 

Warna Keputihan yang Berbahaya Saat Hamil

Berikut ini beberapa bakteri penyebab keputihan pada wanita:

  • Gardnerella
  • Lactobacillus
  • Bacteroides
  • Peptostreptococcus
  • Fusobacterium
  • Eubacterium

Secara alami, di dalam vagina terdapat bakteri baik maupun bakteri jahat. Jika keseimbangan pH terganggu, bakteri jahat akan lebih banyak berkembang biak. Inilah yang memunculkan infeksi bakteri.

Umumnya, kondisi itu berkaitan dengan kebiasaan mencuci vagina dengan alat penyemprot atau sabun berpewangi (douching), serta sering gonta-ganti pasangan seksual. 

Meski demikian, gangguan tersebut bukan termasuk penyakit menular seksual.

Artikel lainnya: Ciri-Ciri Keputihan Normal yang Harus Wanita Tahu

Apakah Keputihan Karena Bakteri Bisa Sembuh?

Penyebab Keputihan Menggumpal yang Jarang Disadari (Suriya-Yapin/Shutterstock)

Keputihan tidak normal dapat dicegah dan disembuhkan dengan menjaga kebersihan dan kesehatan vagina. Berikut tipsnya:

1. Menjaga Kebersihan Vagina 

Sebenarnya membersihkan vagina cukup dengan air mengalir. Bersihkan vagina dengan air bersih atau sabun dengan pH yang sesuai bila perlu. 

Selain itu, basuh vagina dari depan ke belakang setelah buang air kecil, agar bakteri di anus tidak berpindah ke vagina.

2. Sering Mengganti Celana Dalam 

Gantilah celana dalam setidaknya dua kali sehari, terutama jika sudah terasa sangat lembap. Pilih celana dalam berbahan katun yang mudah menyerap keringat.

3. Gunakan Pantyliner 

Bila perlu, gunakan pantyliner. Namun, ada hal penting yang perlu diperhatikan. Pantyliner harus diganti setiap tiga jam sekali agar tetap bersih dan kering.

4. Tidak Bergonta-ganti Pasangan Seksual 

Penggunaan kondom saat berhubungan seksual juga bisa menjadi salah satu cara menjaga kesehatan vagina dan mencegah berkembang biaknya bakteri penyebab keputihan.

Artikel lainnya: Penyebab Keputihan Warna Putih Susu dan Cara Mengatasinya

5. Berkonsultasi ke Dokter

Jika keputihan tidak kunjung sembuh, jangan menunda untuk konsultasi ke dokter. Kemungkinan kamu membutuhkan penanganan ekstra seperti obat minum ataupun yang dimasukkan melalui vagina.

Keputihan abnormal yang tidak kunjung sembuh bisa menimbulkan komplikasi seperti pelvic inflammatory disease, HIV, dan komplikasi kehamilan.

Oleh karena itu, keputihan tidak normal perlu mendapat perhatian khusus setiap wanita. Kebersihan dan kesehatan vagina harus dijaga dan menjadi prioritas. 

Jika masih bingung mengenai keputihan kamu apakah normal atau tidak, yuk, Tanya Dokter melalui aplikasi KlikDokter. 

(FR/JKT)

bakteriVaginaKeputihan tidak normal

Konsultasi Dokter Terkait