Kulit

Makin Cantik dengan Suntikan Filler

dr. Kartika Mayasari, 18 Apr 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Semua wanita tentu ingin selalu terlihat cantik. Segala usaha akan dilakukan agar keinginan itu tercapai.

Makin Cantik dengan Suntikan Filler

Berbagai usaha ditempuh oleh wanita agar terlihat cantik. Tak peduli berapa mahal biaya perawatan yang dikeluarkan supaya keinginan itu dapat tercapai. Salah satunya dengan suntikan filler.

Suntikan filler merupakan perawatan kosmetik yang digunakan untuk mengatasi masalah pada wajah dan tubuh akibat penuaan dini. Misalnya timbulnya smile line, turunnya kantung mata atau keriput pada dahi.

Selain itu, suntikan filler juga berguna untuk mengoreksi bagian wajah. Mulai dari meninggikan hidung agar lebih mancung, membuat bibir yang tipis menjadi lebih penuh dan tampak lebih menawan, atau membuat dagu lebih panjang dan lancip.

Akan tetapi, melakukan hal tersebut dapat menimbulkan beberapa masalah pada tubuh Anda diantaranya:

1. Infeksi

Ini terjadi karena kurangnya kebersihan dari alat yang digunakan. Dokter yang berkompeten sudah terlatih untuk mencegah terjadinya infeksi. Jadi sebaiknya lakukan suntik filler di dokter. Bukan di klinik kecantikan sembarangan.

2. Memar

Setelah penyuntikan, ada beberapa orang yang akan mengalami ini. Kejadian ini sulit dicegah. Karena kondisi kulit setiap orang berbeda.

3. Reaksi alergi

Reaksi alergi setelah suntikan filler ini berbeda-beda pada setiap orang. Mulai dari yang hanya ruam merah di daerah suntikan, hingga gatal-gatal di seluruh tubuh. Atau bahkan ada juga yang mengalami shok anafilaksis.

4. Herpes zoster

Jika Anda pernah mengalami herpes zoster atau herpes simplek, suntik filler ini ternyata juga bisa membuat penyakit itu kambuh kembali. Kalau memang pernah mengalami, dokter biasanya akan memberikan Anda obat anti virus terlebih dahulu sebelum dilakukan penyuntikan filler. Efek suntikan akan hilang dalam waktu beberapa bulan hingga beberapa tahun tergantung dari bahan pengisinya. Terdapat beberapa jenis bahan pengisi injeksi, diantaranya asam hyaluronic, bovine kolagen, sel-sel lemak dari tubuh, dan kalsium hydroxylapatite (Radiesse).

Meski demikian, beberapa dokter menggunakan pengisi yang tidak disetujui oleh AS Food and Drug Administration (FDA). Karena itu, sekali lagi kami ingatkan untuk melakukan suntik filler pada dokter yang berkompeten agar tidak menimbulkan masalah dikemudian hari. Hindari melakukannya di klinik kecantikan yang tidak memiliki dokter spesialis kulit dan kecantikan.

Pada dasarnya boleh saja bila Anda ingin cantik lewat suntikan filler. Tapi pastikan Anda ditangani oleh ahlinya.

(DA/ RH)

fillersuntikSuntik FillerSuntikan filler

Konsultasi Dokter Terkait