HomePsikologiKesehatan MentalPulihkan Trauma Akibat Keguguran dengan Cara Ini
Kesehatan Mental

Pulihkan Trauma Akibat Keguguran dengan Cara Ini

dr. Astrid Wulan Kusumoastuti, 26 Okt 2021

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Keguguran bagi sebagian orang memang menimbulkan trauma. Berikut ini adalah beberapa cara memulihkannya.

Pulihkan Trauma Akibat Keguguran dengan Cara Ini

Keguguran adalah peristiwa menakutkan yang tentunya tidak diinginkan oleh siapa pun. Pasalnya, kejadian ini menyebabkan harapan untuk menjadi orangtua sirna seketika. Juga, meninggalkan trauma bagi mereka yang mengalaminya.

Memang, trauma berupa gangguan fisik dan psikis setelah keguguran sulit untuk dihilangkan. 

Meski begitu, bukan berarti Anda harus terpuruk bersama kenangan buruk tersebut. Berikut beberapa cara menghilangkan trauma keguguran.

1. Pahami Perasaan Diri

Apa yang Anda rasakan setelah mengalami keguguran? Apakah Anda sedih? Kecewa? Marah? Untuk dapat melewati masa berkabung dengan baik, Anda perlu menyelami dan memahami apa yang diri Anda rasakan. 

Anda bahkan bisa merasakan berbagai emosi sekaligus, seperti sebuah roller-coaster, dan itu adalah hal yang wajar.

2. Berduka Seperlunya

Perasaan sedih dan hilang arah setelah kehilangan sesuatu yang berharga seperti mengalami keguguran sangatlah wajar untuk dialami. 

Berduka merupakan hal yang tak dapat dihindari dan harus dilalui. Anda perlu melewati tahap berduka seperlunya, agar setelahnya dapat bangkit dan melanjutkan hidup dengan baik.

3. Kendalikan Emosi 

Marah akibat kecewa sering kali terjadi akibat trauma keguguran. Untuk mengatasinya, Anda dapat mencoba berbagai cara agar lebih tenang, misalnya beribadah atau meditasi. Hindari melampiaskan emosi Anda pada orang lain.

Jangan menahan perasaan dan mengucilkan diri dengan merasa tidak boleh berduka apalagi move-on secepat-cepatnya. 

Gunakan waktu untuk memproses keadaan dan selalu ingat bahwa perasaan yang Anda rasakan adalah sesuatu yang valid dan bukan sebuah hal yang tabu.

4. Minta Dukungan

Berikan waktu pada diri Anda untuk berduka. Bisa dengan cara menangis atau menjauhkan diri dari keramaian. 

Pada saat seperti ini, yakinkan diri bahwa Anda akan lebih baik di masa depan. Anda juga bisa meminta dukungan dari suami dan keluarga terdekat agar lebih termotivasi untuk melewati ujian hidup ini.

5. Istirahat Cukup

Cara mengatasi trauma keguguran yang bisa dilakukan selanjutnya adalah dengan mengistirahatkan diri Anda selama beberapa minggu. Dengan demikian, peredaran darah Anda dapat kembali lancar dan rahim akan kembali ke ukuran normal.

Artikel Lainnya: Ini yang Harus Dilakukan Setelah Ibu Mengalami Keguguran

6. Hentikan Rutinitas

Tinggalkan sejenak rutinitas kerja ataupun tugas domestik seperti membersihkan dan merapikan rumah. 

Nikmati waktu istirahat Anda dan isi waktu dengan kegiatan yang bertujuan untuk menenangkan diri Anda dan pasangan.

7. Mengalihkan Perhatian

Saat berdiam diri, tak jarang badai emosi dan berbagai pikiran berlebihan jadi terbersit dalam benak Anda. 

Anda bisa mencoba menyibukkan diri dengan aktivitas ringan yang Anda sukai, misalnya dengan membaca buku atau mendengarkan musik.

8. Berkonsultasi 

Tidak sedikit wanita yang merasa depresi setelah mengalami keguguran. Untuk mengatasinya, berkonsultasilah dengan psikolog atau psikiatri. 

Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan solusi dari gangguan depresi yang Anda alami. Jika gangguan yang Anda alami parah, psikolog atau psikiatri biasanya akan memberikan obat-obatan antidepresi.

9. Konsumsi Makanan Sehat dan Bergizi

Keguguran membuat Anda kehilangan banyak darah. Karena itu, setelah keguguran sebaiknya konsumsi makanan bergizi agar tidak kurang darah. 

Misalnya, daging merah, telur, bayam, asparagus, dan kacang merah. Makanan ini juga mempercepat proses penyembuhan luka di dalam tubuh Anda.

10. Perbanyak Air Putih 

Minum air putih setelah keguguran dapat membantu memulihkan rasa lelah akibat perdarahan dan kehilangan cairan berlebihan. Anda disarankan untuk konsumsi air putih minimal 8 gelas dalam sehari.

Artikel Lainnya: Abortus Komplit, Keguguran Tanpa Kuret dan Cara Perawatannya

11. Olahraga

Olahraga dapat membantu melancarkan peredaran darah ke seluruh tubuh, dan meningkatkan produksi hormon bahagia. 

Aktivitas sehat ini efektif untuk mencegah stres berkepanjangan. Tentunya, lakukan olahraga setelah Anda dinyatakan dapat kembali beraktivitas seperti biasa oleh dokter.

12. Berbagi Pengalaman dengan Komunitas

Anda juga bisa berbagi pengalaman dengan wanita yang pernah mengalami kejadian serupa. Berbagi cerita dengan komunitas yang memiliki kisah serupa akan membebaskan Anda dari pikiran terisolasi. 

Dengan begitu, emosi akan lebih terkendali dan Anda pun lebih termotivasi untuk lepas dari trauma pascakeguguran.

Jangan sampai keguguran membuat mimpi Anda untuk jadi orangtua sirna begitu saja. Dengan cara di atas, niscaya Anda akan lepas dari rasa trauma, dan siap untuk hadapi kehamilan berikutnya.

Bila Anda memiliki pertanyaan seputar kehamilan dan juga keguguran, coba lakukan LiveChat dengan sejumlah tenaga medis Klikdokter. Selamat mencoba!

(PUT/AYU)

KehamilanKeguguran

Konsultasi Dokter Terkait