Sel Punca untuk Terapi Cedera Saraf Tulang Belakang

Klikdokter.com - Tulang Belakang (Punggung) merupakan bagian tubuh yang sangat penting. Selain sebagai tulang penopang tubuh, di dalamnya terdapat saraf-saraf penting dimana substansinya sama dengan saraf di otak yang sangat sensitif. 

Dapat dibayangkan jika karena sesuatu hal saraf-saraf tersebut mengalami cedera, akan berimplikasi pada morbiditas dan mortalitas, umumnya menyebabkan gangguan permanen pada tubuh.

Cedera yang terjadi pada bagian tulang belakang atau saraf tulang belakang disebut sebagai Cedera Saraf Tulang Belakang atau Spinal Cord Injury (SCI) dan penyebab tertinggi adalah karena kecelakaan, tetapi bisa juga disebabkan kareana adanya peradangan atau tumor.

Seperti apa gejala cedera saraf tulang belakang?

Artikel Lainnya: Mengenal Terapi Stem Cell dan Potensinya untuk Menyembuhkan Penyakit Berat

Gejala klinis SCI berkaitan dengan neurologis. 

• Biasanya, pasien menjadi sulit untuk menggerakkan leher, kaki atau pinggang.
• Sesuai dengan bagian yang dipersarafi, bisa dimulai dengan gangguan sensibilitas (rasa) dan kemudian gerakan otot berkurang. Bahkan terjadi kelumpuhan, baik sebagian atau total sehingga membuat penderita harus berbaring di tempat tidur atau di kursi roda.
• Gangguan sistem vegetatif berupa gangguan pada kandung kencing, gangguan BAB dan juga adanya gangguan fungsi seksual.

Insiden terjadinya SCI menunjukkan adanya peningkatan setiap tahunnya. Di USA, kira-kira didapatkan 40 kasus per 1 juta populasi atau sekitar 11.000 kasus baru per tahun. Secara statistik didapatkan faktor penyebab terjadinya SCI yang terbanyak adalah kecelakaan lalu lintas (38,5%) diikuti dengan aksi kekerasan, jatuh dari ketinggian dan cedera olah raga.

Dalam Konsensus Nasional Penanganan Cedera Saraf Tulang Belakang tahun 2012, salah satu metode pengobatan yang cukup memberi harapan di masa datang adalah dengan terapi stem cell atau sel punca.

Seperti apa pengobatan dengan terapi stem cell atau sel punca untuk cedera nyeri punggung?

Sel punca atau Stem Cell merupakan sel yang memiliki kemampuan untuk memperbanyak diri sendiri dengan menghasilkan sel-sel berkarakteristik sama dengan sel induknya serta dapat berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh. Sel punca dibagi menjadi 2 yaitu sel punca embrionik dan sel punca dewasa. Salah satu jenis sel punca dewasa adalah Sel Punca Mesenkimal (Mesenchymal Stem Cell,MSC) yang dapat ditemukan pada sumsum tulang, jaringan lemak, tali pusat, dan gigi susu.

Pemberian Sel Punca Mesenkimal secara autologus (dari diri sendiri) tidak memiliki risiko penolakan dari sistem imun. Penyuntikan sel punca ke lokasi Cedera Saraf Tulang Belakang diharapkan dapat berpengaruh terhadap sel yang rusak.

Sel punca berdiferensiasi untuk merekrontruksi sel- sel saraf dan pada saat yang sama pengobatan akan menghasilkan faktor neurotropik saraf, faktor-faktor ini dapat menghambat degenerasi saraf atau meningkatkan regenerasi saraf.

Terapi Sel Punca untuk Cedera Saraf Tulang Belakang ini sekarang sudah dapat dilakukan di Indonesia, di RS Pemerintah dan RS Pendidikan yang telah ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, seperti di RSCM.

(PFA)