Bedanya Akut dan Kronis

Klikdokter.com - “Duh rasa ngantukku ini sudah kronis sekali”, tutur seorang siswa SMA kepada temannya. Fenomena di tengah masyarakat yang begitu sering kita dengar, kata ‘akut’ dan ‘kronis’ dipakai tanpa dipahami betul makna sesungguhnya, untuk itu artikel ini ditulis, supaya kita bsia menggunakan kedua kata tersebut dengan tepat.

Dalam dunia kedokteran, kata akut dan kronis adalah dua kata yang dipakai untuk menggambarkan proses atau perjalanan sebuah penyakit. Akut menggambarkan perjalanan penyakit yang cepat, biasanya terjadi dalam hitungan jam sampai hari, sementara kronis bicara mengenai perjalanan penyakit yang progresinya panjang dan cenderung lebih lambat dalam perburukannya.

Anda akan lebih mengerti setelah membaca contoh berikut ini. Jika hari ini Anto sehat-sehat saja, kemudian besok ia mulai batuk, batuknya parah sekali sampai-sampai si Anto sulit bernafas, dan batuk ini terjadi selama beberapa hari kemudian Anto sembuh, dalam kasus ini bisa kita katakan si Anto menderita batuk akut, bukan batuk kronis.

Di lain pihak, jika seseorang terkena gangguan fungsi hati, maka tidak serta merta jika orang tersebut minum alkohol hari ini, keesokan harinya ia langsung mengalami gagal hati, tentu tidak, bukan?

Perlu waktu untuk alkohol perlahan tapi pasti membunuh sel-sel hati kita, hingga nanti akhirnya terjadi hepatitis atau peradangan hati, disusul oleh sirosis hati atau pengerasan hati, sampai kepada karsinoma hati atau keganasan hati. Semua fenomena gangguan hati ini terjadi dalam hitungan tahun lamanya! Sehingga bisa kita katakan orang ini menderita penyakit hati kronis. Terlihat bukan perbedaannya?

Semoga mulai saat ini Anda mengerti kapan kata akut dan kronis digunakan, seringkali kita salah mengartikan kedua kata ini dan memakainya untuk mewakili keparahan sakit seseorang, tentu hal itu salah.

Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman utama website kami. Salam hidup sehat