Menyusui Saat Hamil
KlikDokter, 11 Mar 2014
Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter
Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa menyusui ASI dapat merangsang kontraksi rahim. Hal ini tidak akan menjadi masalah pada kehamilan yang normal.
Klikdokter.com - “Anak pertama saya masih menyusui ASI, namun saya sudah hamil lagi. Apakah pemberian ASI boleh terus diberikan saat hamil?” Apakah Ibu pernah bertanya-tanya tentang hal ini? Secara umum, menyusui saat hamil itu aman selama Ibu dapat menjaga asupan nutrisi yang sehat dan cukup minum.
Satu hal yang perlu diingat adalah bahwa menyusui ASI dapat merangsang kontraksi rahim. Hal ini tidak akan menjadi masalah pada kehamilan yang normal. Namun, bila terdapat riwayat persalinan prematur atau bila ada nyeri rahim atau perdarahan, sebaiknya pemberian ASI tidak dilanjutkan.
Beberapa hal yang perlu diketahui bila Ibu memutuskan untuk memberikan ASI saat hamil adalah perubahan-perubahan yang dapat disadari oleh anak pertama Ibu. Walaupun ASI yang keluar tetap bernutrisi selama kehamilan, kandungannya akan berubah sehingga rasanya pun berubah.
Selain itu, jumlah produksi ASI akan berkurang seiring bertambahnya usia kehamilan. Karena itu, secara alami anak pertama Ibu akan mengalami penyapihan sebelum adiknya dilahirkan.
Kenyamanan Ibu juga akan terpengaruh. Selama kehamilan, tidak jarang terdapat keluhan nyeri pada puting dan payudara secara keseluruhan. Rasa nyeri ini dapat meningkat saat menyusui. Rasa lelah atau fatigue juga dapat menjadi tantangan tersendiri. Ibu akan memerlukan bantuan atau dukungan dari keluarga. Konfirmasi juga dengan dokter yang merawat Ibu mengenai konsumsi vitamin prenatal.
Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.[](PNA)
Ditulis oleh
dr. Puti Naindra Alevia
Anggota Dewan Redaksi Medis
Klikdokter.com
Konsultasi Dokter Terkait
Artikel Terkait