Pentingnya USG bagi Kesehatan Ibu Hamil dan Janin

Setiap ibu hamil dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan ultrasonografi (USG) secara teratur. Pemeriksaan ini dilakukan dengan menggunakan gelombang suara berfrekuensi tinggi. 

Pemeriksaan USG abdomen tidak berbahaya bagi ibu maupun janin, serta tidak menimbulkan rasa nyeri. Pemeriksaan ini pun tidak menghasilkan efek radiasi. 

Pemeriksaan USG saat kehamilan sangat penting dilakukan, terutama untuk menilai kondisi janin. Pemeriksaan ini pun bertujuan untuk melihat ada/tidaknya cacat bawaan pada janin, seperti sindrom down, hidrosefalus, dan lain-lain.

Artikel Lainnya: Tren USG 4D, Pentingkah bagi Ibu Hamil?

Pemeriksaan USG tidak perlu terlalu sering dilakukan. Pemeriksaan ini umumnya hanya perlu dilakukan sebanyak 3 kali selama kehamilan, yaitu pada tiap trimester. 

Berikut ini fungsi USG per trimester kehamilan:

1. Trimester Pertama

Mendeteksi kehamilan, menilai letak embrio (di dalam atau luar rahim), mendeteksi mola hidatidosa, denyut jantung, kehamilan ganda, dan usia kehamilan.

2. Trimester Kedua

Memastikan kondisi dan pertumbuhan janin (ukuran, lingkar kepala) sesuai usia kehamilan, dan mendeteksi ada/tidaknya kelainan kongenital (cacat bawaan). 

Pada trimester dua, USG juga dapat melihat perkembangan tulang belakang, ekstremitas, otak, jantung, dan jenis kelamin janin. Selain itu, kondisi plasenta, tali pusat, dan kecukupan air ketuban juga dapat dinilai.

3. Trimester Ketiga 

Pada periode ini, pertumbuhan janin dan lokasi plasenta dapat dinilai, apakah menghalangi serviks/mulut rahim. Fungsi USG trimester ketiga juga dapat menentukan proses kelahiran, apakah secara spontan atau butuh operasi caesar.

Anda boleh melakukan pemeriksaan USG lebih sering, khususnya apabila terdapat kondisi yang butuh pemantauan lebih lanjut, seperti perdarahan pervaginam.

Artikel Lainnya: Ibu Hamil, Ini Cara Baca Hasil USG 2 Dimensi

Manfaat USG pada Kehamilan

Banyak sekali manfaat USG kehamilan. Berikut adalah beberapa manfaat yang dimaksud:

1. Memastikan Kehamilan 

Anda sebaiknya segera ke dokter untuk periksa USG setelah melakukan hasil testpack positif dan sudah terlambat haid. Hal ini bertujuan untuk memastikan kehamilan, dengan melihat keberadaan kantung janin di dalam rahim.

2. Memeriksa Kondisi Rahim 

Manfaat USG juga dapat membantu memastikan kesehatan kondisi rahim, plasenta, ovarium, dan leher rahim. Di mana, organ-organ tersebut berfungsi untuk perkembangan janin selama masa kehamilan.

3. Mendeteksi Kelainan Genetik

Manfaat USG lainnya adalah untuk deteksi dini ada/tidaknya kelainan genetik atau kelainan kongenital (cacat) pada janin, sehingga dapat dilakukan evaluasi dan tindakan secepat mungkin.

Artikel Lainnya: Yuk, Kenali 3 Jenis Pemeriksaan USG Kehamilan, Apa Saja?

4. Mendeteksi Jenis Kelamin Bayi 

Pemeriksaan USG dapat menjawab rasa penasaran calon orang tua untuk jenis kelamin buah hatinya nanti. Hal ini dapat diketahui ketika usia kehamilan memasuki usia 20 minggu. 

5. Menentukan Hari Perkiraan Lahir 

Hari perkiraan lahir (HPL) dapat diketahui dengan pemeriksaan USG. Hal ini penting untuk mempersiapkan persalinan yang sehat.

6. Mendeteksi Organ-Organ Janin 

Manfaat USG kehamilan juga dapat bantu melihat perkembangan organ vital janin, seperti jantung, hati, ginjal dan otak.

7. Diagnosis Keguguran 

Selain mengetahui perkembangan janin, pemeriksaan USG juga dapat menentukan apakah seorang wanita mengalami keguguran atau tidak dengan melihat langsung kondisi rahim. 

Manfaat USG untuk mendeteksi penyakit dan kondisi kesehatan secara menyeluruh selama kehamilan dapat membuat calon orang tua lebih waspada. Oleh karena itu, pastikan untuk tidak lupa melakukannya sesuai dengan anjuran yang telah disebutkan.

Bagi Anda yang ingin tahu lebih dalam mengenai manfaat USG, silakan ajukan pertanyaan melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)