Kesehatan Umum

Kebiasaan Kurang Tidur Bikin Penyakit!

Klikdokter, 19 Nov 2013

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidak sedikit penelitian yang telah memaparkan ditemukan hubungan tidak langsung antara kurang tidur dengan beberapa potensi risiko pada kondisi penyakit degeneratif, seperti: Obesitas, Diabetes tipe 2, Gangguan jantung. Namun demikian, bukti yang menyebutkan bahwa kondisi ini benar-benar langsung disebabkan karena kurang tidur sayangnya masih sedikit

Kebiasaan Kurang Tidur Bikin Penyakit!

KLIKDOKTER.com – Tidak sedikit penelitian yang telah memaparkan ditemukan hubungan tidak langsung antara kurang tidur dengan beberapa potensi risiko pada kondisi penyakit degeneratif, seperti:

  • Obesitas
  • Diabetes tipe 2
  • Gangguan jantung

Namun demikian, bukti yang menyebutkan bahwa kondisi ini benar-benar langsung disebabkan karena kurang tidur sayangnya masih sedikit.

Akan tetapi, pada awal 2013 sebuah penelitian diterbitkan oleh Sleep Researche Centre dan koleganya di Universitas Surrey mengklaim bahwa mereka menemukan hubungannya secara langsung. Mereka menemukannya dengan cara melihat bagaimana tidur ternyata merubah gen seseorang. Karena pada dasarnya setiap sel dalam tubuh manusia memuat informasi berupa DNA, informasi dalam DNA inilah yang berubah akibat kurang tidur. Senada dengan penelitian tersebut, sebuah studi lain menyebutkan bahwa kurang tidur selama dua hari berturut turut menyebabkan gangguan pada pembuluh darah. Para peneliti percaya bahwa dalam waktu lama, maka kurang tidur berpengaruh pada gangguan jantung. Penelitian ini diuji terhadap 8 orang dewasa dengan rentang usia dari 20–35 tahun. Mereka hanya diizinkan tidur selama 4 jam setiap harinya selama tiga hari berturut-turut. Pada hari ketiga ditemukan bahwa kemampuan dari pembuluh darah mereka untuk meningkatkan laju sirkulasi darah menurun drastis. Nah berdasarkan penelitian beberapa para ahli ini, maka ada baiknya bagi Anda untuk menjaga pola tidur dengan mengurangi kebiasaan begadang, karena seperti kata pepatah lebih baik mencegah daripada mengobati bukan? Bagi Anda yang ingin mengetahui lebih jauh mengenai topik ini, silakan ajukan pertanyaan Anda di fitur Tanya Dokter Klikdokter.com di laman website kami.

Konsultasi Dokter Terkait