Berita Kesehatan

WHO Kekurangan Dana Mengatasi TBC

Klikdokter, 13 Okt 2011

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Berdasarkan laporan WHO 2011 mengenai jumlah penderita Tuberculosis dan HIV di seluruh dunia yang dipublikasikan hari Rabu kemarin...

WHO Kekurangan Dana Mengatasi TBC

Klikdokter.com - Berdasarkan laporan WHO 2011 mengenai jumlah penderita Tuberculosis dan HIV di seluruh dunia yang dipublikasikan hari Rabu kemarin (11/10), sedikit banyak membawa kabar gembira bagi Indonesia. Tingkat TB di Indonesia yang sebelumnya menduduki peringkat ketiga jumlah pengidap penyakit tuberculosis atau TBC terbanyak sedunia selama hampir 10 tahun lamanya, kini semakin menurun dari peringkat ke-4 tahun lalu, menjadi peringkat ke-5.

Seperti yang dilansir WHO berdasarkan hasil laporan, menunjukkan angka penderita TB sedunia menurun menjadi 8.8 juta di tahun 2010, dibandingkan puncak tertinggi yang pernah terjadi di tahun 2005 dengan jumlah penderita mencapai 9 juta orang dan angka kematian akibat TB yang sebelumnya mencapai 1.8 juta jiwa menjadi 1.4 juta jiwa di tahun 2010.

Hal ini juga dapat dikatakan sebagai keberhasilanĀ tersendiri oleh Menteri Kesehatan Indonesia. Meskipun tidak lantas menjadikan TB keluar dari daftar penyakit yang perlu diberantas di Indonesia sesegera mungkin.,Karena meskipun terlihat adanya penurunan jumlah penderita TB, namun ditemukan pula peningkatan penderita MDR TB atau dikenal sebagai Multi Drug-Resistant Tuberculosis, yaitu keadaan dimana bakteri Mycobacterium Tuberculosis menjadi lebih tahan terhadap pengobatan. Keadaan makin diperparah dengan ketidaktersediaannya dana untuk menanggulangi peningkatan ancaman MDR TB tersebut.

Kasus MDR baru dan pengobatan ulang akan TB di Indonesia tahun 2009 tercatat sebanyak 128 dan 960 dari 6400 penderita, meningkat di akhir bulan Februari 2011 dengan cakupan wilayah Jakarta Timur, Surabaya, Malang, dan Malang dengan jumlah 266 dipastikan sebagai penderita MDR, seperti dilansir WHO Indonesia. Untuk itu perlu kiranya penggalangan dana lebih secara internal di Indonesia untuk menanggulangi ancaman semakin meningkatnya MDR TB.[](EDA)

Konsultasi Dokter Terkait