HomeInfo SehatBerita KesehatanRobot Membantu Pasien Stroke
Berita Kesehatan

Robot Membantu Pasien Stroke

Klikdokter, 19 Apr 2010

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Sebelumnya para peneliti Brown University, di Rhode Island Amerika Serikat telah melakukan terapi intensif menggunakan robot

Robot Membantu Pasien Stroke

Sebelumnya para peneliti Brown University, di Rhode Island Amerika Serikat telah melakukan terapi intensif menggunakan robot telah membantu pasien meningkatkan gerakan lengan pasien stroke.

Dan kini di Inggris sendiri hal tersebut telah memberikan peningkatan kualitas hidup penderita stroke, sebagaimana dilansir dalam The New England Journal of Medicine.

Walau kini tengah menjalani pengembangan di beberapa tahap awalnya, hal tersebut telah memberikan harapan baru pada penderita stroke.

Stroke dapat menimbulkan dampak kecacatan kecacatan jangka panjang, hingga menimbulkan keterbatasan dan kelemahan fisik para penderita stroke. Dengan rekomendasi terapi intensif sesegera mungkin setelah stroke, dapat membantu pemulihan sejumlah gerakan untuk kembali fungsi kesediakala. Namun yan g menjadi kendala adalah tenaga fisioterapis yang terbatas. Dengan kehadiran robot pelatih fisik ini, diharapkan menjadi solusi membantu pasien melatih fisiknya.

Dalam pengembangan penelitian robot ini melibatkan 127 pasien yang rata-rata mengalami stroke lima tahun sebelumnya. Mereka dibagi menjadi tiga kelompok – kelompok pertama yang menerima "robot" terapi selama tiga bulan, keolmpok kedua menerima terapi intensif setara - dilakukan oleh seorang fisioterapis - sedangkan kelompok ketiga menerima "normal" kesehatan, tanpa perawatan intensif.

Secara signifikan kelompok dengan latihan mesin robot mengalami peningkatkan fungsi lengan atas. Diukur dari seberapa jauh lebih baik mereka bisa melaksanakan tugas sehari-hari seperti menggunakan pisau dan garpu, membuka botol atau mengikat tali sepatu.

Dr Albert Lo, yang memimpin penelitian mengatakan: "Kami telah menunjukkan bahwa dengan terapi yang tepat (pasien) dapat melihat perbaikan dalam gerakan, fungsi sehari-hari dan kualitas hidup - ini adalah memberikan penderita stroke harapan baru."[](DA)

Konsultasi Dokter Terkait