FDA Memperingatkan Interaksi Obat Plavix

Bukan pertama kali timbul pertanyaan mengenai efek dari obat pereda asam lambung, Prilosec, mengurangi efektivitas Plavix. Namun data dari penelitian yang terakhir, prilosec dan nexium, justru dapat membantu pasien dengan plavix.

“Kami pikir terdapat interaksi yang signifikan, “ ujar Mary Ross Southworth, PharmD, FDA safety evaluator. “Pada umumnya, pasien harus mencegah kombinasi dari kedua obat ini.” Nexium dan prilosec berinteraksi dengan plavix bukan karena mereka termasuk golongan Proton Pump Inhibitor (PPIs), namun karena mereka menghambat enzim, CYP 2C19 yang mengaktivasi Plavix.

Beberapa jenis obat lainnya juga menghabat enzim tersebut, dan FDA juga mengatakan agar pasien dalam pengobatan plavix menghindari obat-obatan tersebut, yang diantaranya adalah :

• Tagamet (nama generik : cimetidine)
• Prozac, Sarafem, dan Symbyax (nama generik : fluoxetine)
• Luvox (nama generik : fluvoxamine)
• Ticlid (nama generik :  ticlopidine)
• Diflucan (nama generik :  fluconazole)
• Nizoral (nama generik : ketoconazole)
• VFEND (nama generik :  voriconazole)
• Intelence (nama generik :  etravirine)
• Felbatol (nama generik :  felbamate)

Pasien yang mengonsumsi plavix sebaiknya menghentikan semua obat diatas atau disesuaikan dengan ajuran dokter. Peringatan dari FDA ini tidak meliputi semua jenis obat golongan PPI. FDA mengatakan bahwa tidak ada bukti bahwa obat dengan kemampuan mengurangi asam lambung seperti zantac, pepcid, berinteraksi dengan plavix.[](TRH)