Demam Berdarah

Nyamuk Ber-Wolbachia Bisa Lumpuhkan Virus DBD

dr. Resthie Rachmanta Putri. M.Epid, 14 Feb 2017

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bakteri Wolbachia ternyata dapat melumpuhkan Virus DBD! Simak disini.

Nyamuk Ber-Wolbachia Bisa Lumpuhkan Virus DBD

Program pemberantasan sarang nyamuk, fogging dan sebagainya dinilai tidak cukup untuk memberantas peredaran nyamuk Aedes Aegypti di Indonesia. Alhasil jumlah virus DBD tetap merajalela dan jumlah penderita DBD dari tahun ke tahun meningkat.

Terlebih, iklim di Indonesia sangat cocok untuk nyamuk demam berdarah berkembang biak. Oleh sebab itu, peneliti mengembangkan nyamuk anti demam berdarah untuk membunuh nyamuk Aedes Aegypti.

Di Indonesia, pengembangan nyamuk anti demam berdarah ini sudah dilakukan sejak tahun 2014 oleh pakar dari Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Melalui Eliminate Dengue Program, nyamuk anti demam berdarah ini sudah disebarkan di beberapa kabupaten di Yogyakarta.

Lewat penyebaran nyamuk anti demam berdarah secara luas, diharapkan dapat menurunkan penularan virus dengue dari tubuh nyamuk ke manusia.

Pengembangbiakan nyamuk ini sendiri dilakukan dengan cara memasukkan bakteri bernama Wolbachia ke dalam tubuh nyamuk Aedes aegypti. Bakteri tersebut mampu menghancurkan virus DBD yang bersarang di dalam tubuh nyamuk yang akan membuat umur hidup sang nyamuk menjadi lebih singkat.

Agar bakteri Wolbachia dapat masuk ke dalam tubuh nyamuk Aedes Aegypti, bakteri tersebut disuntikkan ke telur nyamuk. Dengan demikian, saat nyamuk menjadi dewasa, tubuhnya mengandung Wolbachia.

Selanjutnya agar semakin banyak nyamuk Aedes yang mengandung Wolbachia, peneliti melakukan kawin silang. Proses ini dilakukan antara nyamuk Aedes yang ber-Wolbachia dan yang tidak agar menghasilkan bibit-bibit nyamuk Aedes yang mengandung Wolbachia.

Nyamuk ber-Wolbachia kini merupakan senjata baru untuk membunuh virus DBD di Indonesia. Meski demikian, bukan berarti program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M tidak dilakukan. Ingat mencegah lebih baik daripada mengobati!

Jika masih ada pertanyaan mengenai DBD bisa langsung klik tanya dokter. Dokter kami segera menjawab pertanyaan Anda.

(DA/ RH)

Virus DBDBakteri wolbachiaNyamuk Aedes Aegypti

Konsultasi Dokter Terkait