Kehamilan

3 Alasan Kenapa Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil

Siti Putri Nurmayani, 01 Nov 2023

Ditinjau Oleh dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid

Baru setengah jam yang lalu buang air kecil, sekarang sudah ingin berkemih lagi. Keluhan ini sangat sering terjadi pada wanita hamil.

3 Alasan Kenapa Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil

Saat hamil, Mama sering kali kelelahan karena harus buang air kecil secara terus-menerus. Keluhan ini merupakan hal normal yang dialami oleh sebagian besar wanita hamil. 

Tak jarang, keluhan sering buang air kecil ini juga semakin meningkat seiring dengan pertumbuhan dan perkembangan janin di tiap trimester. Lantas, apa sebenarnya penyebab ibu hamil sering buang air kecil?

Penyebab Ibu Hamil Sering Buang Air Kecil

Meningkatnya keinginan untuk buang air kecil menjadi hal yang normal selama kehamilan. Hal ini dapat disebabkan oleh:

1. Meningkatnya Hormon Kehamilan

Selama hamil, terjadi banyak perubahan pada tubuh, termasuk hormon kehamilan hCG (human chorionic gonadotropin). Hormon yang satu ini akan meningkatkan aliran darah ke area panggul dan ginjal. 

Semakin banyak darah yang diproduksi oleh tubuh, maka semakin keras kerja ginjal untuk mengeluarkan limbah atau cairan berlebih. Tak heran, Mama akan lebih sering buang air kecil. 

2. Ukuran Rahim Membesar

Selain hormon, ukuran rahim yang membesar menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil. 

Rahim yang semakin membesar karena pertumbuhan dan perkembangan janin dapat memberikan tekanan pada kandung kemih. Hal ini dapat mengurangi ruang penyimpanan urine, sehingga Mama harus lebih sering mengeluarkan urine.

3. Minum Air Putih Berlebihan

Selama hamil, Mama dianjurkan untuk tetap terhidrasi dengan baik, apalagi jika mengalami mual muntah dan tidak dapat mentoleransi banyak makanan. 

Agar tubuh terhindar dari dehidrasi, Mama perlu minum air putih. Namun, semakin banyak minum, tentu hal ini dapat menyebabkan ibu hamil sering buang air kecil. 

Artikel Lainnya: Penyebab Urine Bau Saat Masa Kehamilan

Pe Buang Air Kecil pada Ibu Hamil Berdasarkan Trimester

Disampaikan dr. Resthie Rachmanta Putri, M.Epid, secara umum, kehamilan trimester pertama dan trimester ketiga akan membuat ibu hamil sering buang air kecil. 

Gejala ini akan mereda di pertengahan kehamilan dan kembali muncul menjelang persalinan. Berikut peningkatan buang air kecil berdasarkan trimester:

Trimester Pertama

Pada trimester pertama, rahim yang terletak di belakang kandung kemih mulai membesar. Kandung kemih pun akan mengalami penekanan, sehingga tidak dapat menyimpan urine dalam jumlah banyak. 

“Selain itu, jumlah darah yang bersirkulasi dalam tubuh ibu meningkat pesat dibandingkan saat sebelum hamil. Akibatnya, ginjal akan bekerja keras menyaring darah tersebut, dan kelebihannya akan dikeluarkan melalui urine,” jelas Dokter. Resthie.

Trimester Kedua

Pada trimester kedua, keluhan sering buang air kecil sudah tidak dirasakan. Pasalnya, rahim membesar dan posisinya naik ke rongga perut, sehingga tidak menekan kandung kemih. 

Oleh karenanya, trimester kedua sering kali menjadi waktu istirahat terbaik bagi Mama yang sebelumnya sering ke kamar mandi.

Artikel Lainnya: Kencing Berbusa saat Hamil? Waspadai Preeklampsia

Trimester Ketiga

Keluhan sering buang air kecil akan kembali di trimester ketiga. Menurut dr. Resthie, posisi rahim mulai turun ke rongga panggul sehingga menyebabkan adanya tekanan pada kandung kemih. Akibatnya, Mama jadi lebih sering berkemih. 

Pascapersalinan

Lahirnya si kecil tentu akan mengurangi tekanan dari kandung kemih, sehingga frekuensi buang air kecil bisa mulai menurun. Akan tetapi, tubuh ibu hamil perlu waktu untuk pulih sekitar 8 hingga 12 minggu sampai sistem saluran kemih kembali normal seperti sebelum hamil.

Artikel Lainnya: 7 Cara Efektif Mengatasi Sering Kencing pada Ibu Hamil

Penyakit yang Ditandai Sering Buang Air Kecil Ketika Hamil 

Apa yang Dirasakan Ibu Hamil 22 Minggu

Meski sering buang air kecil merupakan hal yang lumrah dan normal, namun kondisi ini terkadang bisa menjadi pertanda adanya masalah kesehatan. 

Infeksi Saluran Kemih

Apabila Mama sering buang air kecil yang disertai dengan rasa nyeri saat buang air kecil, demam, dan adanya darah pada urine, ini bisa mengindikasikan gejala infeksi saluran kemih

Menurut American College of Obstetricians and Gynecologists, penyakit ini merupakan komplikasi yang paling umum dan bisa mengakibatkan kondisi serius, baik pada ibu hamil maupun janin.

Diabetes Gestasional

Selain itu, peningkatan frekuensi buang air kecil yang disertai dengan rasa haus serta kelelahan juga dapat menjadi tanda diabetes kehamilan alias diabetes gestasional. Ini terjadi karena terlalu banyak gula dalam darah selama hamil. 

Nah, itu dia sejumlah penyebab ibu hamil sering buang air kecil. Pastikan Mama melakukan pemeriksaan kehamilan rutin ke fasilitas pelayanan kesehatan terdekat. Hal ini guna mendeteksi adanya masalah pada kehamilan.

Bila Mama punya keluhan saat hamil, segera konsultasi dengan dokter kandungan. Coba gunakan layanan Tanya Dokter di aplikasi KlikDokter agar lebih praktis.

(NM)

Wanita HamilBuang Air KecilSering Buang Air Kecil

Konsultasi Dokter Terkait