HomeInfo SehatReproduksiBenarkah Ada Alat Kontrasepsi yang Bisa Bikin Gemuk?
Reproduksi

Benarkah Ada Alat Kontrasepsi yang Bisa Bikin Gemuk?

dr. Muhammad Iqbal Ramadhan, 15 Mei 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Katanya, beberapa jenis kontrasepsi bisa menyebabkan kenaikan berat badan secara signifikan. Apa kata medis? Apa benar ada alat kontrasepsi yang bisa bikin gemuk?

Benarkah Ada Alat Kontrasepsi yang Bisa Bikin Gemuk?

Cara mudah mencegah kehamilan adalah dengan menggunakan kontrasepsi. Meski demikian, tak sedikit masyarakat yang enggan menggunakan alat tersebut. Salah satu alasannya adalah dugaan bahwa alat kontrasepsi bisa menyebabkan kenaikan berat badan.

Perlu diketahui bahwa sebenarnya penggunaan kontrasepsi sudah sejak lama dianjurkan lewat program Keluarga Berencana (KB) dari pemerintah. 

Tujuan program ini adalah untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi yang masih tinggi di tanah air ini.

Jenis kontrasepsi yang ditawarkan ke masyarakat saat ini ada dua macam. Pertama, kontrasepsi yang mengandung hormon (hormonal), seperti pil KB, KB suntik, KB implant, dan IUD. Kedua, kontrasepsi yang tidak mengandung hormon, seperti kondom.  

Bagaimana Fakta tentang Kontrasepsi Bikin Gemuk?

Kenaikan berat badan adalah masalah yang umum dialami oleh wanita yang ingin memulai jenis kontrasepsi hormon. 

Kemudian, cerita tentang penggunaan jenis kontrasepsi yang bisa menyebabkan kenaikan berat badan mulai beredar dari mulut ke mulut. 

Terkait kabar tersebut, beberapa penelitian memang melaporkan adanya kenaikan berat badan dalam beberapa minggu atau bulan setelah mengonsumsi pil KB. 

Hal ini terjadi akibat adanya gejolak estrogen, yang dihubungkan dengan peningkatan nafsu makan dan retensi cairan di dalam tubuh.

Akan tetapi, efek tersebut sebenarnya hanya terjadi untuk sementara waktu. Lagi pula, yang meningkat bukanlah kadar kalori atau lemak, melainkan jumlah air yang tertahan di dalam tubuh.

Lantas, bagaimana dengan KB suntik? Bukankah jenis kontrasepsi ini bisa meningkatkan berat badan? 

Memang benar, namun kenaikan berat badan pengguna jenis kontrasepsi ini lebih banyak dialami oleh wanita muda yang pada dasarnya memiliki masalah berat badan berlebih.

Penelitian terkait efek KB suntik melaporkan bahwa sebanyak 25% penggunanya di enam bulan pertama akan mengalami kenaikan berat badan. Porsi kenaikan berat badan yang terjadi biasanya sekitar 5%. 

Jika penggunaan KB suntik terus dilanjutkan, kenaikan berat badan yang terjadi akan lebih besar lagi.

Kendati demikian, tidak semua jenis kontrasepsi hormonal terbukti dapat meningkatkan berat badan. Beberapa penelitian bahkan tidak menemukan hubungan antara penggunaan pil KB dengan kenaikan berat badan, lho!

Pil KB biasanya dikonsumsi di usia dewasa. Nah, di rentang usia tersebut, tubuh sedang mengalami banyak perubahan. Salah satu perubahan yang bisa terjadi adalah berat badan yang bertambah secara alami. 

Itulah mengapa banyak yang menyalahkan pil KB sebagai penyebab kenaikan berat badan, padahal tidaklah demikian. Selain itu, metode KB jangka panjang seperti KB implan juga tidak terbukti menambah berat badan.

Artikel lainnya: Benarkah Daun Gandarusa Efektif untuk Kontrasepsi Pria

Hal yang Sebenarnya Pengaruhi Kenaikan Berat Badan

Merasa mengalami kenaikan berat badan saat menggunakan jenis kontrasepsi tertentu? Jangan salahkah alat kontrasepsinya! Karena sejatinya, hal yang sebenarnya menyebabkan kenaikan berat badan adalah:

  • Perubahan Rutinitas

Jika Anda mengalami pergantian pekerjaan atau tidak aktif seperti biasanya sepanjang hari, kenaikan berat badan secara bertahap mungkin saja terjadi. Kurangnya aktivitas fisik dan terlalu banyak duduk adalah pemicu kenaikan berat badan.

  • Perubahan Pola Makan

Peningkatan asupan kalori secara bertahap dapat meningkatkan berat badan. Karena itu, jika Anda tak ingin mengalami kegemukan, pantau terus konsumsi kalori harian dengan rutin melihat label informasi gizi pada kemasan makanan. 

Melakukan hal tersebut juga dapat membantu Anda mempertahankan berat badan atau menurunkan berat badan sekaligus.

  • Perubahan Metabolisme

Tergantung pada usia, metabolisme Anda dapat berkontribusi pada perubahan berat badan dan tingkat energi. Seiring bertambahnya usia, metabolisme bisa menurun drastis. 

Jika kondisi tersebut diiringi dengan gaya hidup malas gerak dan pola makan yang buruk, kenaikan berat badan sangat mungkin terjadi.

Intinya, jangan langsung salahkan alat kontrasepsi jika Anda mengalami kenaikan berat badan saat menggunakannya. Lebih baik koreksi diri dan perhatikan gaya hidup sehari-hari. 

Ingat, tak semua kontrasepsi bisa bikin gemuk. Jika memang Anda ragu, jangan sungkan untuk berkonsultasi lebih lanjut pada dokter. Anda juga bisa menggunakan layanan LiveChat 24 jam di aplikasi KlikDokter untuk bertanya pada dokter secara online dan gratis.

(NB/AYU)

Pil KBhari kontrasepsi seduniakegemukanBerat BadanKontrasepsi

Konsultasi Dokter Terkait