HomeInfo SehatKesehatan UmumIni Bahaya Akibat Terlalu Sering Lembur
Kesehatan Umum

Ini Bahaya Akibat Terlalu Sering Lembur

dr. Dina Kusumawardhani, 18 Mei 2015

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Bekerja lembur bisa saja dilakukan sesekali bila ada keperluan mendesak. Namun jika dilakukan hampir setiap hari, tentu akan berdampak buruk bagi kesehatan.

Ini Bahaya Akibat Terlalu Sering Lembur

KlikDokter.com - Apakah Anda sering bekerja sampai larut malam, lembur, atau memang Anda seorang workaholic (pecandu kerja)? Semangat bekerja melebihi batas jam kerja mungkin bisa menambah pemasukan bulanan Anda, namun bisa berakibat buruk bagi kesehatan Anda.

Jam kerja maksimal untuk setiap orang adalah 40 jam per minggu. Jika lebih dari 40 jam maka disebut overtime. Untuk para pekerja dengan sistem gilir (shift), sebaiknya bekerja tidak lebih dari 8 jam per giliran.

Jika Anda bekerja lembur atau bekerja gilir lebih dari 8 jam, maka sebaiknya Anda memeriksakan kesehatan secara berkala ke dokter. Saran ini sama sekali tidak berlebihan. Menurut sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh European Heart Journal, bekerja melebihi batas jam kerja meningkatkan risiko penyakit jantung koroner dan stroke sebanyak 60%. Karena tingginya risiko penyakit jantung koroner, maka para pekerja overtime atau gilir harus lebih peka terhadap gejala-gejala serangan jantung seperti nyeri dada dan risiko penyakit jantung lainnya.

Halaman berikut selengkapnya.

Ini Bahaya Akibat Terlalu Sering Lembur

Fatigon Spirit

Paparan stres dalam waktu lama juga dapat meningkatkan hormon kortisol, membuat kebiasaan makan jadi tidak teratur, menghambat waktu tidur serta aktivitas fisik akibat terbatasnya waktu. Semua hal tersebut selain dapat menyebabkan penyakit jantung dan pembuluh darah, juga meningkatkan risiko depresi dan gangguan cemas.

Tak hanya itu, bekerja melebihi batas jam kerja juga berhubungan dengan gangguan perilaku tipe A, yaitu cenderung agresif, kompetitif, tegang, dan mudah bermasalah dengan orang lain. 

Karenanya, penting sekali untuk diingat bahwa keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan di luar pekerjaan berperan penting dalam menentukan status kesehatan seseorang. Selalu sediakan waktu untuk tidur cukup, olahraga teratur, dan jangan lupa untuk menerapkan pola hidup sehat. Jika perlu, ambilah cuti untuk berlibur.

kerjaKesehatanBadanLemburSosial & Lingkungan

Konsultasi Dokter Terkait