Kesehatan Umum

Tidur Tenang Tanpa Dengkur

Klikdokter, 20 Okt 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tidur Tenang Tanpa Dengkur

Tidur Tenang Tanpa Dengkur

Mendengkur tidak hanya sangat menggangu rekan yang tidur dalam ruangan yang sama, tapi juga menganggu kesehatan sang pendengkur itu sendiri. Simak tips mengatasinya disini.

Mendengkur merupakan salah satu gejala yang perlu diwaspadai sebagai pertanda adanya OSA (obstructive sleep apnea) yang meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung.

Jangan Sepelekan Mendengkur

Bila masalah mendengkur telah semakin menjadi maka sebaiknya diperlukan pemeriksaan dokter. Sebelumnya Anda dapat melakukan beberapa solusi alami dan perubahan gaya hidup untuk mengatasi masalah mendengkur agar tidur Anda dan pasangan atau rekan yang tidur seruangan dengan Anda dapat lebih berkualitas.

Ubahlah Posisi Tidur Anda

Tidur berbaring terlentang dapat menyebabkan dasar lidah dan langit-langit lunak menghalangi dinding belakang saluran pernapasan sehingga dapat menimbulkan suara yang bergetar. Untuk mengatasi masalah ini, Anda dapat mencoba untuk tidur dengan posisi menyamping. Jika dengan posisi menyamping, Anda masih mendengkur maka kemungkinan penyebabnya adalah OSA (obstructive sleep apnea).

Turunkan Berat Badan

Jika Anda mulai mendengkur ketika berat Anda bertambah dan tidak mendengkur pada sebelumnya, maka penurunan berat badan dapat membantu. Ketika terjadi penumpukan lemak di sekitar leher maka dapat menyebabkan diameter saluran napas lebih kecil dan memicu kolapsnya dinding pernapasan sehingga menyebabkan dengkuran. Meskipun demikian orang yang kurus pun dapat mendengkur.

Hindari Alkohol

Alkohol dan obat-obatan penenang dapat menurunkan tonus (kekuatan) otot-otot penyangga saluran pernapasan sehingga memicu terjadinya dengkuran.

Kebiasaan Tidur yang Baik

Latihlah tubuh Anda untuk memiliki kebiasaan tidur yang baik dan tidak bergadang. Keadaan tubuh yang terlalu lelah saat tidur dapat menyebabkan otot-otot menjadi lebih lemah sehingga dapat memicu terjadinya dengkuran.

Pastikan Kebersihan Lingkungan Tidur

Adanya bahan-bahan yang dapat menyebabkan alergi (alergen) dapat memicu terjadinya dengkuran. Untuk itu, pastikan Anda mengganti sprei dan sarung bantal Anda dengan rutin setiap 1-2 minggu sekali dan menjemur kasur dan bantal Anda dengan rutin pula setiap minimal 6 bulan sekali. Jangan biarkan hewan peliharaan Anda tidur di kamar atau tempat tidur Anda.

Jaga Hidrasi dengan baik

Minumlah cairan dalam jumlah banyak. Menurut Institute of Medicine, wanita seharusnya minum 12 cangkir sehari dan pria 16 cangkir sehari. Bila tubuh mengalami dehidrasi maka akan membuat sekret (dahak, ludah, ingus) yang dikeluarkan pada saluran pernapasan menjadi lebih kental dan dapat menyebabkan dengkuran.

Pola Tidur Sehat

Cobalah dengan tekun untuk mendapatkan waktu tidur yang cukup 7-8 jam sehari, tidur menyamping dan tidur dalam lingkungan yang sehat. Pastikan kebutuhan porsi tidur mencukupi untuk mencapai tidur yang berkualitas.

Ke Dokter Jika Dengkuran Dirasa Semakin Parah

Cara-cara tersebut dapat mengurangi keluhan mendengkur dengan cukup baik. Jika mendengkur masih juga terjadi, maka Anda perlu segera menghubungi dokter untuk menentukan penyebab dengkuran Anda.

Foto

Konsultasi Dokter Terkait