HomeInfo SehatReproduksiMenopause pada Laki-laki
Reproduksi

Menopause pada Laki-laki

Klikdokter, 20 Okt 2014

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Menopause pada Laki-laki

Menopause pada Laki-laki

Oleh : dr. Indiradewi Hestiningsih

Andropause adalah berhentinya fungsi maskulin akibat hilangnya fungsi testis (buah zakar) dan atau kelenjar anak ginjal (adrenal) dalam memproduksi hormone testosterone, yang ditandai oleh beberapa gejala.

Penurunan Produksi Sperma

Penurunan produksi sperma diikuti dengan keadaan fungsi seksual dan fertilitas. Andropause mulai terjadi pada usia 40-an, 50-an, 60-an bahkan setelah 65 tahun.

Penyebab Andropause

Menurunnya jumlah testosterone terjadi seiring proses penuaan. Mulai sekitar usia 30-an, kadar testosterone akan menurun sekitar 10% tiap 10 tahun.

Gejala-gejala Andropause #1

Gangguan vasomotor: tubuh terasa panas, berkeringat, insomnia,rasa gelisah dan takut.

Gejala-gejala Andropause #2

Gangguan fungsi kognitif: berkurangnya ketajaman mental/intiusi, menurunnya motivasi.

Gejala-gejala Andropause #3

Gangguan virilitas: menurunnya kekuatan & berkurangnya tenaga,menurunnya kekuatan & massa otot, kehilangan rambut tubuh, penumpukan lemak di daerah abdominal & osteoporosis.

Gejala-gejala Andropause #4

Gangguan seksual: menurunnya minat seksual, perubahan tingkah laku & aktifitas seksual, kualitas orgasme menurun, kemampuan ereksi menurun / disfungsi ereksi / impotensi, kemampuan ejakulasi menurun & volume ejakulasi.

Gejala-gejala Andropause #5

Gangguan mood (suasana hati): depresi, hilangnya rasa percaya diri dan menghargai diri sendiri, mudah lelah.

Pemeriksaan Dini

Dahulu andropause sering kurang terdiagnosis karena gejala-gejalanya tidak jelas dan beragam antara satu pria dengan pria lain, bahkan banyak pria sulit mengakuinya bahwa mereka mempunyai masalah.

Penanganan Andropause

Gejala-gejala diatas terjadi karena adanya penurunan testosterone. Oleh karena itu perlu tindakan / kegiatan yang menambah testosterone.

Kegiatan Penambah Testosterone #1

a) Istirahat yang cukup, b) Olahraga secara teratur, c) Makan makanan bergizi, d) Stop merokok, e) Stop alkohol  f) Pemberian testosterone (harus sesuai dengan petunjuk dokter).

Foto

Konsultasi Dokter Terkait