Yogurt dan Kesehatan

Fermentasi gula susu (laktosa) menghasilkan asam laktat yang berperan dalam protein susu untuk menghasilkan tekstur seperti gel dan aroma yang unik pada yogurt.  Yogurt dibuat dengan memasukkan bakteri baik yang tidak menimbulkan penyakit

Yogurt telah dikonsumsi selama lebih dari 4500 tahun dan telah terkenal di seluruh dunia dewasa ini. Yogurt memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk kesehatan. Keunggulan yogurt adalah kaya protein, memiliki kandungan kalsium, riboflavin / vitamin B2, vitamin B6 dan vitamin B12

Beberapa penderita intoleransi laktosa dapat mencernanya tanpa mengalami gangguan. Karena yogurt mengandung mikroorganisme yang mensintesis laktase yang membantu pencernaan laktosa. Yogurt lebih mudah dicerna oleh tubuh dibanding susu

Dengan kandungannya, yogurt dapat mengatasi gangguan pencernaan seperti diare,  radang usus,  kanker usus,  intoleransi laktosa. Bakteri lactobacillus yang terdapat pada proses pembuatan susu juga mampu membunuh E. Colli dan menghambat racun yang diproduksi oleh E.Colli

Terjadinya kanker di saluran cerna disebabkan karena terdapat penumpukan zat-zat yang seharusnya dibuang.  Bakteri-bakteri yang terdapat pada yogurt dapat mengubah zat-zat prekarsinogenik sehingga mampu menghambat terjadinya kanker

Mengonsumsi yogurt secara teratur dalam jumlah dan waktu tertentu dapat menurunkan jumlah kolesterol dalam darah.  Hal ini dapat terjadi karena bakteri asam laktat yang terdapat dalam yogurt dapat mendegradasi kolesterol menjadi coprostanol

Dalam proses fermentasi kedua jenis bakteri yang terdapat dalam yogurt (Lactobacillus Bulgaricus dan Streptococcus) akan menghasilkan asam folat dan vitamin B komplek yang dapat mencegah terjadinya jantung koroner

Mengkonsumsi yogurt 2-3 porsi sehari dapat mengurangi resiko tekanan darah tinggi. Selain itu Yogurt banyak mengandung kalsium dan vitamin yang dapat membantu mencegah terjadinya osteoporosis

Mengurangi tingkat keasaman (PH) sehingga dapat mengurangi perkembangan infeksi jamur di vagina