Kanker

Amankah Konsumsi Minyak Hati Hiu?

dr. Devia Irine Putri, 22 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Minyak hati hiu sering digunakan sebagai obat tradisional oleh orang-orang Skandinavia. Namun sebenarnya, seberapa aman untuk kesehatan?

Amankah Konsumsi Minyak Hati Hiu?

Pernahkah Anda mendengar minyak hati hiu? Benar, sesuai dengan namanya minyak hati hiu memang berasal dari ikan hiu.

Minyak hati hiu diambil dari organ hati ikan hiu, khususnya jenis hiu Centrophorus squamosus (hiu laut dalam), Cetorhinus maximus (hiu berjemur), dan Squalus acanthias (hiu anjing).

Minyak jenis ini sering digunakan sebagai obat tradisional oleh orang-orang Skandinavia sedari dulu.

Sekarang, minyak hati hiu dijual sebagai suplemen kesehatan yang dapat berupa kapsul maupun sirop.

Beberapa penelitian menyebutkan bahwa ada manfaat minyak hati ikan hiu yang bisa dirasakan, terutama karena minyak ini tinggi akan kandungan alkylglycerol (AKG), squalene, dan asam lemak tak jenuh ganda omega-3.

Manfaat Minyak Hati Hiu

Karena memiliki kandungan yang baik, tak heran apabila minyak hati ikan hiu memiliki sederet manfaat berikut.

1. Menambah Kekebalan Tubuh

Kandungan AKG di dalam minyak hati hiu ini rupanya bermanfaat untuk membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Pasalnya, di samping mengaktifkan makrofag, AKG juga membantu meningkatkan produksi reseptor Fc, yaitu protein yang berkontribusi dalam perlindungan sistem imun.

Sebuah penelitian menunjukkan, manfaat suplemen minyak hati ikan hiu berkaitan dengan antibodi yang signifikan, peradangan yang berkurang, dan penurunan risiko komplikasi.

Penelitian tersebut dilakukan pada 40 orang lansia yang mengonsumsi suplemen minyak hati hiu 500 mg dua kali sehari, sebelum dan sesudah menjalani operasi.

Kandungan squalene di dalam minyak hati hiu juga dapat menstimulasi produksi antibodi, sehingga mampu memperkuat daya tahan tubuh seseorang.

Selain itu, omega-3 memiliki efek anti peradangan sehingga turut membantu menjaga daya tahan tubuh.

2. Berpotensi sebagai Antikanker

Potensi manfaat minyak hati ikan hiu yang paling terkenal adalah sebagai antikanker. Hal ini didasarkan pada rendahnya insiden terjadinya kanker pada ikan hiu dan tingginya kandungan AKG dan squalene.

Berdasarkan penelitian dari test tube dan uji hewan, AKG memiliki sifat sebagai antitumor yang bekerja mengaktifkan makrofag.

Nantinya, efek tersebut akan mencerna sel-sel darah yang rusak serta berperan sebagai anti angiogenesis. Pembentukan pembuluh darah yang baru pun dapat dicegah.

Squalene juga dipercaya mengurangi peradangan akibat terapi kanker. Maka, tidak jarang senyawa ini ditambahkan di dalam terapi kemoterapi.

Meski demikian, khasiat minyak hati ikan hiu sebagai antikanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut pada manusia.

3. Membantu Meningkatkan Kesehatan Jantung

Salah satu manfaat minyak hati ikan hiu adalah dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung. Hal ini mengacu pada suatu penelitian.

Squalene disebutkan memiliki efek anti-atherosclerotic, yang dapat mencegah terjadinya pembentukan plak lemak di pembuluh darah. Pada akhirnya, risiko terjadinya masalah jantung berkurang.

Selain itu, ada penelitian yang terkait pemberian squalene selama 11 minggu pada tikus. Hasilnya terdapat peningkatan kadar kolesterol baik (HDL) pada hewan pengerat tersebut.

4. Dipercaya Tingkatkan Kesuburan

Konsumsi minyak hati ikan hiu dianggap berkhasiat untuk meningkatkan kesuburan.

Berdasarkan penelitian yang melibatkan hewan, kandungan AKG di dalam minyak hati hiu membantu memperbaiki mobilitas dan kecepatan sperma.

Meski memberikan dampak positif pada sperma, Anda perlu ingat bahwa penelitian ini masih sebatas pada hewan. Jadi, belum ada bukti yang menunjukkan manfaat ini pada manusia.

5. Menjaga Kesehatan Kulit

Squalene sudah tidak asing dalam perawatan kulit. Sering kali senyawa ini dijadikan campuran pada produk pelembap.

Secara alami, squalene memang komponen utama dari minyak alami di kulit. Karenanya, squalene membantu menjaga kelembapan kulit secara alami.

Selain itu, squalene juga membantu menjaga kulit dari kerusakan akibat paparan sinar UV.

6. Berpotensi Mengurangi Efek Terapi Radiasi

Manfaat minyak hati ikan hiu berikutnya, yaitu dapat mengurangi efek samping akibat terapi radiasi.

Secara spesifik, kandungan AKG membantu mengurangi risiko cedera, terutama pada jaringan.

Adakah Efek Samping Minyak Hati Hiu?

Belum ada efek samping yang signifikan dari konsumsi minyak hati hiu. Namun, ada penelitian yang menemukan bahwa konsumsi suplemen minyak hati hiu dalam jumlah berlebihan dapat meningkatkan kolesterol jahat dan risiko perdarahan.

Karena itu, suplemen ini tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh orang dengan penyakit jantung.

Lebih lanjut, dari penelitian yang melibatkan lansia dan hewan ditemukan bahwa kandungan squalene bisa meningkatkan risiko pneumonia.

Ada pula laporan terjadinya keracunan hati akibat mengonsumsi suplemen minyak hati hiu setiap hari dalam 2 minggu berturut-turut.

Bagi yang alergi terhadap ikan, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsi suplemen minyak hati hiu. Pasalnya, terjadi beberapa kasus syok anafilaksis dan kemerahan di kulit akibat reaksi alergi terhadap suplemen ini, walaupun sangat jarang terjadi.

Belum ada penelitian yang menunjukkan bahaya suplemen minyak hati hiu pada wanita hamil dan menyusui. Namun, sebaiknya Anda tetap waspada. Jika perlu, konsultasikan dengan dokter sebelum Anda mengonsumsinya.

Jadi, amankah mengonsumsi minyak hati hiu? Jawabannya adalah ya, asalkan sesuai dosis yang dianjurkan dan berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

Anda dapat berkonsultasi kepada dokter lebih mudah via Live Chat di aplikasi KlikDokter.

[WA]

Minyak Hati HiuKanker

Konsultasi Dokter Terkait