Pencernaan

Bolehkah Penderita Maag Mengonsumsi Santan?

dr. Muhammad Isman S, 21 Jan 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penderita mag konon mesti menghindari konsumsi santan, karena dapat memperburuk kondisinya. Apa kata medis terkait hal ini? Cek fakta selengkapnya di sini!

Bolehkah Penderita Maag Mengonsumsi Santan?

Maag merupakan gangguan kesehatan yang kasusnya sering ditemukan. Penyakit ini memberikan gejala berupa rasa tidak nyaman di perut, nyeri ulu hati, perut kembung, dan mual hingga muntah.

Dalam dunia kedokteran, mag dikenal dengan istilah dispepsia. Penyebab utamanya adalah produksi asam lambung berlebih. Hal ini didasari oleh pola makan tidak teratur, kebiasaan merokok, stres, dan mengonsumsi obat antinyeri dalam jangka panjang.

Selain itu, mag juga bisa terjadi akibat terlalu sering mengonsumsi asupan asam, pedas, dan berlemak. 

Karena dapat dipicu oleh asupan asam dan berlemak, apakah artinya penderita mag dilarang mengonsumsi santan? Adakah efek santan untuk asam lambung? Yuk, cari tahu.

Efek Konsumsi Santan pada Asam Lambung 

Sudah menjadi kebiasaan masyarakat Indonesia untuk mengonsumsi makanan yang memiliki rasa kuat, seperti asam, pedas, dan berlemak.

Sayangnya, berbagai jenis makanan tersebut tidak sepenuhnya baik bagi kesehatan, utamanya untuk penderita mag dan penyakit asam lambung.

Terkait santan,  cairan putih seperti susu yang berasal dari perasan daging kelapa ini mengandung kalori, lemak jenuh dan tak jenuh, gula, kalsium, sedikit protein, serta berbagai mineral.

Dalam jumlah terbatas, mengonsumsi santan bisa menyehatkan. Sebab, santan mengandung lemak baik, seperti omega-3 dan omega-6. Selain itu, perasan kelapa ini juga mengandung mineral yang bisa mendukung kesehatan.

Namun, tidak demikian jika yang mengonsumsi santan adalah penderita mag atau asam lambung. Faktanya, santan yang diolah bersama bahan makanan lain dapat meningkatkan kadar lemak di dalamnya. 

Hal ini membuat jenis makanan tersebut membutuhkan waktu lebih lama untuk dicerna oleh lambung. Keadaan tersebut membuat lambung mesti memproduksi lebih banyak asam. Hal inilah yang berisiko menyebabkan rasa tidak nyaman di perut dan sekitarnya. 

Artikel Lainnya: Ragam Pilihan Olahraga yang Baik untuk Penderita Mag

Tips Konsumsi Santan bagi Penderita Mag

Seperti yang telah disampaikan, mengonsumsi santan dalam jumlah terbatas masih dapat ditoleransi oleh lambung. Karenanya, Anda masih diperbolehkan mengonsumsi santan asalkan jumlahnya benar-benar dibatasi. 

Jika ingin lebih aman, sebaiknya hindari santan sama sekali. Sebagai gantinya, Anda bisa mengonsumsi makanan yang ramah lambung, seperti asupan berserat. 

Ada banyak jenis makanan yang mengandung serat, seperti sayur-sayuran, biji-bijian, dan gandum utuh.

Berbagai makanan yang bersifat basa atau alkali juga baik bagi penderita mag. Beberapa contoh makanan yang demikian, misalnya pisang, dan melon.

Di samping itu, Anda juga perlu membatasi atau menghindari asupan mengandung lemak tinggi, seperti gorengan. Karena, lemak pada gorengan akan merangsang lambung untuk memproduksi asam lambung lebih banyak.

Penting juga untuk menerapkan pola makan yang sehat, seperti mengunyah lebih lama untuk mengurangi beban pada lambung Anda. 

Konsumsi juga makanan yang bernutrisi seimbang, berolahragalah secara rutin dan teratur, serta beristirahatlah dengan cukup. Jangan lupa untuk mengelola stres dengan baik dan menghindari rokok dan alkohol, agar penyakit mag Anda tidak sering kambuh.

Jika gejala mag menyerang dan cukup mengganggu kenyamanan, segera lakukan pertolongan pertama dengan mengonsumsi obat golongan antasida. Apabila gejala tak kunjung membaik, segera berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Untuk tahu lebih detail mengenai fakta mag dan kondisi kesehatan lainnya, Anda bisa berkonsultasi kepada dokter melalui LiveChat 24 jam atau aplikasi KlikDokter.

(NB/JKT)

MaagmakananAsam Lambung

Konsultasi Dokter Terkait