Inilah Biang Kerok Gatal Pada Area Vital Pria

Rasa gatal di area vital pria memang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Bahkan, juga berpotensi mengganggu kesehatan pria. Itu sebabnya, ketahuilah beberapa faktor yang menyebabkan gatal pada area vital pria di sini!

Banyak yang mengatakan bahwa gatal pada area vital pria selalu disebabkan karena adanya penyakit menular seksual. Padahal, gatal pada area kelamin tidak hanya disebabkan oleh penyakit menular seksual, tetapi juga karena kondisi lainnya.

Dijelaskan oleh dr. Sepriani Timurtini Limbong dari KlikDokter, Iritasi atau peradangan di daerah sekitar selangkangan bisa menyebar ke bagian penis dan menyebabkan penis jadi gatal bahkan terasa panas. Hal ini didasari oleh suatu keadaan yang disebut dengan dermatitis kontak.

“Dermatitis kontak merupakan suatu reaksi peradangan pada kulit yang disebabkan oleh paparan dengan bahan atau zat tertentu. Ini berarti penis gatal juga dapat terjadi jika Anda bersentuhan dengan sabun mandi, busa dari sampo, bahan karet, atau bahkan oleh sisa urine yang masih menempel,” ujar dr. Sepriani saat diwawancarai.

Jika terjadi dermatitis kontak, maka gejala yang muncul tidak hanya gatal. Anda bisa mendapatkan ruam kemerahan di daerah sekitar penis, nyeri, dan bahkan kulit sekitar penis terkelupas. Namun, gejala awal dan yang paling sering muncul adalah rasa tidak nyaman atau gatal-gatal.

Artikel Lainnya: Inilah Beberapa Kondisi Penyebab Penis Gatal

Selain itu, munculnya kutu atau dalam bahasa medisnya disebut Pubic Lice merupakan sebuah parasit yang menempel pada rambut kemaluan manusia. Kondisi ini biasanya menular melalui kontak seksual dengan orang yang terinfeksi.

Gejalanya adalah gatal pada area pubis dan juga bercak darah atau bercak hitam pada celana dalam yang berasal dari feses dari kutu tersebut. Lalu, infeksi molluscum contagiosum juga kondisi lainnya yang menyebabkan gatal pada area vital pria khususnya di area rambut kemaluan.

Ini adalah sebuah kondisi infeksi virus yang memiliki gejala terdapat benjolan kecil putih seperti mutiara. Merupakan penyakit menular seksual dan dapat terlihat juga pada batang penis.

Dikutip dari KlikDokter, jika Anda mengalami gatal pada batang penis, maka ini bisa disebabkan oleh dua penyebab, yakni Herpes Genitalis and Lichen Nitidus. Menurut dr. Nadia Octavia dari KlikDokter, herpes genitalis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh herpes simplex virus type 1 (HSV-1) atau type 2 (HSV-2).

Biasanya terdapat juga luka. Sedangkan Lichen nitidus merupakan kondisi di mana penis Anda terdapat bintik kecil yang gatal. Untuk memastikan hal ini, diperlukan pengamatan langsung dengan dokter yang berkompetensi. Kemudian, hasil pemeriksaan langsung baru akan menghasilkan analisa.

Selain itu, apabila gatal dirasakan pada area kulit testis, maka eksim bisa jadi salah satu faktor yang mendasarinya. “Eksim merupakan sebuah kondisi penyakit kulit kronis yang ditandai dengan adanya gatal, peradangan dan muncul kemerahan pada kulit testis atau buah zakar,” ujar dr. Nadia Octavia.

“Tidak hanya eksim, tapi Extramammary Paget Disease juga jadi penyebab lainnya seseorang mengalami gatal pada bagian kulit testis,” tambahnya.

Penting diketahui, karena kondisi gatal yang muncul pada area skrotum—atau kantung penis—seringkali kronis. Karenanya,  jangan menunda untuk melakukan pemeriksaan untuk pengobatan.

Artikel Lainnya: Penis Gatal dan Berbau, Tanda Penyakit Apa?

Uretritis juga bisa jadi faktor lainnya area vital pria jadi gatal. Uretra merupakan sebuah saluran yang membawa urin dari kandung kemih ke luar tubuh. Jika uretra mengalami infeksi atau peradangan akibatnya penyakit uretritis pun bisa terjadi.

Selain terasa gatal dan panas, kondisi uretritis juga bisa menyebabkan penis mengeluarkan lendir lengket, darah dan air mani. Lalu, penyakit sistitis juga bisa jadi penyebab lainnya. Anda bisa mengalami gatal di penis, bahkan merasakan panas pada permukaan penis.

Sistitis atau yang biasa disebut dengan infeksi saluran kemih merupakan sebuah peradangan pada kandung kemih. Penyebab utamanya adalah infeksi di saluran uretra dan kandung kemih.

Penis gatal dan panas adalah gejala awal dari sistitis. Jika tidak segera ditangani, maka akan ada gejala lainnya yang timbul, seperti; sering buang air kecil, merasa sakit saat berhubungan seksual, muncul endapan putih atau darah pada urin dan bau yang menyengat, dan mengalami demam dan sakit pada perut bagian bawah.

Jika Anda mengalami gatal pada area vital, jangan garuk bagian yang gatal karena bisa menyebabkan iritasi dan peradangan yang lebih parah. Menurut dr. Nadia, ketimbang Anda menggaruk bagian yang gatal, ada baiknya jika Anda membersihkan area selangkangan setiap hari dan mengeringkannya dengan benar. Ganti juga pakaian dalam secara rutin dan gunakan handuk sendiri saat mandi di tempat umum.

Jika gatal tidak kunjung membaik setelah lebih dari 3 hari, maka ada baiknya Anda segera memeriksakan kondisi ini ke dokter. Karena, gatal pada area vital tidak hanya menyebabkan ketidaknyamanan, tapi gatal pada area vital juga bisa jadi indikasi Anda terkena suatu penyakit.

[RPA/AYU]