Ustadz Berbicara Soal Kesehatan

“Berpuasalah, maka kamu akan sehat,” demikian ucapnya meneruskan sebuah kalimat dari Nabi besar umat muslim, Muhammad SAW. ketika ditanya soal hubungan puasa dengan kesehatan oleh Klikdokter.com. “Karena dengan berpuasa, organ produksi kita ‘diistirahatkan’ dahulu sejenak, supaya menghindari kondisi ‘aus,” demikian jawab beliau lebih lengkap.

Sosoknya akrab hadir di beberapa majlis taklim di bilangan Condet, Jakarta Timur. Kesibukkannya dari mengajar mengaji dan mengisi ceramah di beberapa majlis taklim, hingga menjadi pembimbing jamaah ibadah haji di Majlis Baitul Makmur yang dibina bersama rekan-rekannya sejak 11 tahun yang lalu.

Di usianya yang menginjak 54 tahun, ustadz yang penyuka makanan ayam bakar Taliwang ini mengaku tidak menjalani diet khusus untuk menjaga kesehatannya. Walau demikian, beliau hanya mencukupi saran dari dokter yang menasehatinya untuk membatasi makanan yang dikonsumsinya setiap hari, dari makanan berlemak hingga mencukupi makanan yang berserat dan bernutrisi.

Soal olahraga,  penghobi membaca dan olahraga ini tidak ada kesulitan mengatur jadwal olahraga yang dirutinkannya. “Cukup jalan kaki atau jogging sepuluh-duapuluh kilo sehari, setiap pagi.” Bagi seseorang yang memiliki aktivitas rutin tahunan membimbing jamaah untuk beribadah haji ke Tanah Suci, Mekkah, beliau pun menyadari, kesehatan merupakan elemen terpenting untuk dipelihara sebagai pemberian anugerah Tuhan untuk mendukung stamina aktivitasnya.

Lebih lanjut soal puasa, beliau mengibaratkan organ produksi manusia bagaikan mesin yang diforsir terus menerus. Dengan berpuasa, ‘mesin’ akan diistirahatkan sejenak dan kapasitasnya dibatasi dengan disiplin dan terjadwal dengan cermat.

Benar adanya, sebagaimana dikatakan Prof. Dr. Suwandhi Widjaja, Sp. PD, Ph.D.mengenai faedah dari berpuasa, “Entah darimana, kita ini mengadopsi pola makan 3 kali dalam sehari. Padahal, dengan pola makan 3 kali sehari tersebut justru manusia akan mengalami kelebihan persediaan asupan. Yang mana hal tersebut dapat mendatangkan efek samping. Kelebihan zat karbohidrat yang ada berakibat pemicuan hormon sehingga terjadi penuaan dini.”[]

H. Zulhilman

Nama:
H. Zulhilman
Tempat Tanggal Lahir,
Jakarta, 1957