Kulit

Awas, Teror Ketombe di Kepala Anda!

dr. Reza Fahlevi, 24 Des 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tahukah Anda bahwa ketombe tidak melulu disebabkan oleh debu dan kotoran yang menempel di kepala? Simak selengkapnya di sini.

Awas, Teror Ketombe di Kepala Anda!

Sering menggaruk kepala karena gatal? Awas, bisa jadi ketombe telah menyerang kepala Anda.

Meskipun sudah mencuci rambut secara teratur, keluhan ini masih saja mengancam. Sebenarnya, apa sih yang menyebabkan munculnya ketombe di kepala?

Ketombe merupakan keluhan yang cukup sering dialami oleh pria maupun wanita. Kondisi ini sebenarnya hanyalah sebuah gejala.

Penyebabnya sendiri sangat beragam. Mulai dari proses normal pengelupasan sisa kulit mati di kepala, hingga gejala dari suatu penyakit yang lebih berat.

Secara normal, kulit manusia akan mengalami pembentukan lapisan baru setiap 14-28 hari. Artinya, lapisan kulit terluar yang telah mati akan terkelupas dan digantikan oleh lapiran kulit yang baru.

Tidak hanya pada kulit tubuh, kulit kepala pun mengalami kejadian ini. Sisa kulit mati di kepala, ditambah dengan debu dan kotoran pada rambut, akan menimbulkan ketombe jika tidak di bersihkan dengan teratur.

Ternyata, selain pengelupasan kulit mati di kepala, ada pula penyebab lain yang sering memicu munculnya ketombe. Dua penyebab yang paling sering adalah infeksi jamur dan dermatitis seboroik.

  1. Ketombe akibat infeksi jamur

Infeksi jamur jenis tertentu di kulit kepala dapat menyebabkan timbulnya ketombe. Ini karena jamur tersebut dapat menghasilkan sisa kulit mati lebih banyak dari yang seharusnya.

Selain ketombe, infeksi jamur di kulit kepala juga kerap menyebabkan rambut rontok dan rasa gatal yang sangat menggangu. Pemicu tumbuhnya jamur di kulit kepala adalah kondisi kepala yang kotor dan lembap.

  1. Ketombe akibat dermatitis seboroik

Dermatitis seboroik merupakan suatu peradangan kulit yang kerap terjadi pada wajah maupun perbatasan antara kulit dan rambut. Keluhan ini menyebabkan munculnya kerak berminyak pada daerah yang terkena.

Berbeda dengan ketombe biasa, ketombe akibat dermatitis seboroik biasanya berjumlah lebih banyak. Selain itu juga biasanya terasa lengket, berminyak, dan berwarna putih kekuningan.

Sekarang Anda sudah mengetahui bahwa ketombe tidak hanya disebabkan oleh debu dan kotoran, bukan? Oleh karena itu, jagalah kebersihan dan kesehatan rambut Anda dengan mencucinya secara teratur menggunakan sampo yang sesuai.

Jika setelah melakukannya ketombe masih terus meneror Anda, berkonsultasilah dengan dokter kulit. Dengan demikian Anda akan mendapatkan penanganan yang lebih baik.

(NB/RH)

Gatalkulit kepalaKetombe

Konsultasi Dokter Terkait