Berapa Gula, Garam, dan MSG yang Diperbolehkan untuk Anak?

Garam, gula, dan penyedap rasa (MSG/monosodium glutamate) merupakan bumbu yang sering dibubuhkan dalam makanan anak sehari-hari. Bumbu-bumbu ini dapat membuat makanan terasa lebih lezat.

Meski demikian, konsumsi bumbu-bumbu ini dalam jumlah berlebihan bisa berdampak pada anak yang mengalami hipertensi (darah tingi) dan penyakit jantung koroner saat ia dewasa. Karena itu, orangtua perlu mengetahui berapa banyak jumlah gula, garam, ataupun MSG yang diperbolehkan untuk dikonsumsi oleh anak.

Jumlah Garam

Jumlah garam yang diperbolehkan untuk anak adalah sebagai berikut:

• 1-3 tahun: 2 gram/hari
• 4-6 tahun: 3 gram/hari
• 7-10 tahun:5 gram/hari
• 11 tahun ke atas: 6 gram/hari

Orangtua juga perlu waspada pada makanan siap saji dan makanan dalam kemasan. Karena sebagian besar makanan tersebut mengandung garam lebih tinggi dari jumlah harian yang diperbolehkan untuk anak.

Artikel Lainnya : Penyedap Rasa Alami untuk Gantikan MSG

Jumlah Gula

American Heart Association (AHA) menyatakan bahwa konsumsi gula pada anak dan dewasa harus sangat dibatasi. Anak hingga usia 18 tahun hanya diperbolehkan mengonsumsi gula paling banyak 6 sendok teh dalam sehari.

Gula hanya diberikan untuk menambah cita rasa pada makanan. Minuman bersoda dan minuman yang manis lainnya tidak dianjurkan. Bila anak sangat ingin mengonsumsi minuman manis dalam kemasan, American Heart Association (AHA) merekomendasikan jumlahnya tidak lebih dari 200 ml dalam seminggu.

Jumlah Penyedap Rasa (MSG)

Penyedap rasa (MSG) tidak terbukti berbahaya bagi kesehatan. Namun demikian, pemberian MSG pada anak hanya dilakukan sebatas untuk menambah cita rasa makanan sehari-hari.

Anak-anak memang dianjurkan untuk menghindari makanan kemasan yang mengandung MSG. Sebab jumlah yang terkandung di dalamnya lebih tinggi dari kadar harian yang diizinkan untuk dikonsumsi.

Jika Anda ingin menambahkan gula, garam ataupun penyedap rasa (MSG) pada anak, pastikan hanya sebatas untuk cita rasa makanan saja. Hindari memberikan bumbu-bumbu tersebut dalam jumlah berlebihan. Karena sesuatu yang berlebihan sangat tidak baik bagi kesehatan.

(NB/RH)