Guru dan Tenaga Kependidikan, Mulia Karena Karya

Peran guru dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia sungguh besar dan sangat menentukan. Sejak masa penjajahan, guru selalu menanamkan kesadaran akan harga diri sebagai bangsa, dan menanamkan semangat nasionalisme kepada peserta didik maupun masyarakat.

Dengan demikian, guru merupakan salah satu faktor yang strategis dalam menentukan keberhasilan pendidikan yang meletakkan dasar. Guru juga turut mempersiapkan pengembangan potensi peserta didik untuk masa depan bangsa.

Sebagai penghormatan kepada guru, pemerintah Republik Indonesia menetapkan tanggal 25 November sebagai Hari Guru Nasional (HGN). Ini juga bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Tahun 2016 ini, peringatan HGN dan HUT ke-71 PGRI mengangkat tema yang sama. Tema yang diusung adalah “Guru dan Tenaga Kependidikan Mulia Karena Karya.”

“Ayo menghormati guru menjadi gerakan nasional. Saya pun mengajak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) dan seluruh masyarakat, serta pegiat pendidikan supaya ini menjadi gerakan nasional,” pesan Presiden Joko Widodo, pada Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) di Balai Pertemuan Sentul City International Convention Center (SICC), Tangerang, minggu (27/11/16).

Dalam acara ini, tim dari KlikDokter turut ambil bagian dengan memberikan seminar medis dan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Tindakan ini dilaksanakan sebagai tanda terima kasih kepada guru yang selama ini telah berupaya semaksimal mungkin untuk mencetak generasi penerus bangsa.

Pada puncak Peringatan Hari Guru Nasional 2016 yang dihadiri oleh sekitar 14.000 guru dan tenaga kependidikan tersebut, Mendikbud Muhadjir Effendy menyampaikan  ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi, komitmen, dan segala ikhtiar yang telah dilakukan oleh para guru, pamong dan tenaga kependidikan dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

“Selamat memperingati Hari Guru Nasional tahun 2016 dan HUT ke-71 PGRI.”

(NB/RH)