HomeInfo SehatKankerKambuh, Kanker Serviks Jupe Kini Masuki Stadium 4
Kanker

Kambuh, Kanker Serviks Jupe Kini Masuki Stadium 4

dr. Karin Wiradarma, 30 Nov 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jupe sempat membuat heboh dunia infotainment tanah air dengan berita kanker serviks bulan November 2014 lalu. Kini kanker itu kembali lagi.

Kambuh, Kanker Serviks Jupe Kini Masuki Stadium 4

Julia Perez –atau lebih dikenal dengan panggilan Jupe– kini harus berjuang lagi melawan kanker serviks. Setelah habis-habisan mengeluarkan biaya untuk pengobatan sepanjang 2014-2015 lalu, kanker serviks yang dulu berada di stadium 1B kini telah naik pangkat menjadi stadium 4.

Perjuangan Jupe dalam melawan penyakitnya patut diacungi jempol. Meski harus berjuang seorang diri tanpa Gaston Castano –sang mantan suami dan harus menjual hartanya termasuk rumah dan mobil mewahnya, Jupe tetap tegar.

Belajar dari kisah Jupe, ada baiknya kita mengetahui apa itu kanker serviks –atau disebut juga kanker mulut rahim  dan bagaimana cara mencegahnya.

Pentingnya Pap Smear

Kanker serviks terjadi ketika sel-sel di bagian mulut rahim berubah menjadi ganas dan tumbuh tak terkendali. Penyebabnya adalah Human Papilloma Virus (HPV), yang biasanya ditularkan melalui kontak seksual dengan orang yang mengidapnya.

Kanker serviks stadium awal seringkali tidak menunjukkan gejala. Itulah sebabnya penting bagi wanita yang telah aktif berhubungan seksual untuk melakukan pemeriksaan pap smear secara berkala. Melalui pemeriksaan pap smear, kanker serviks dalam stadium dini dapat diketahui.

Sementara itu, kanker serviks yang telah berada dalam stadium lanjut dapat menujukkan gejala. Beberapa di antaranya adalah perdarahan di vagina setelah berhubungan seksual, nyeri perut bawah atau panggul, nyeri saat berhubungan intim, serta keluar keputihan yang banyak dan berbau.

Ayo, Vaksinasi HPV

Pengobatan kanker ini tergolong mahal dan tidak nyaman. Selain itu kanker serviks yang telah berada dalam stadium lanjut umumnya memiliki angka kesembuhan yang rendah.

Namun ada berita gembira terkait kanker serviks. Pada tahun 2006 lalu telah ditemukannya vaksin HPV. Tentunya ini memberi harapan baru bagi pencegahan kanker serviks.

Vaksin ini telah dianjurkan bagi anak perempuan usia 9-17 tahun. Bahkan telah dicanangkan ke dalam bulan imunisasi anak sekolah (BIAS) oleh Kementrian Kesehatan Indonesia.

Oleh karena itu, ayo cegah kanker serviks dengan melakukan vaksinasi HPV sekarang!

(RH)

Vaksin HPVJupeKanker Serviks

Konsultasi Dokter Terkait