Kulit

3 Kebiasaan Perusak Kulit Anda

dr. Dyan Mega Inderawati, 15 Nov 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Tanpa disadari, beberapa hal di sekitar Anda dapat menjadi biang kerok kulit kering dan kusam. Sebelum kulit Anda benar-benar rusak karenanya, ketahui penyebabnya dan cara menghindar yang tepat!

3 Kebiasaan Perusak Kulit Anda

Beberapa orang memang terlahir dengan kondisi kulit yang cenderung kering. Tapi tidak sedikit pula yang kulitnya menjadi kering dan kusam karena aktivitas sehari-hari atau benda-benda yang digunakannya. Sayangnya, banyak orang telanjur terlena oleh kenyamanan yang diberikan benda-benda tersebut, padahal justru berbahaya bagi kesehatan kulit.

Penggunaan air conditioner (AC), mandi air panas, serta sabun yang wangi dan berbusa banyak adalah tiga hal yang banyak dilakukan. Padahal, ketiganya turut andil dalam menciptakan kondisi kulit kering, kusam, serta mudah iritasi. Begini penjelasannya:

1. AC

Merasa nyaman di ruangan kerja ber-AC? Jangan salah, AC justru sangat berbahaya bagi kesehatan kulit. Ketika di ruangan ber-AC, kelembapan kulit akan cepat hilang karena penguapan. Akibatnya, kulit menjadi lebih kering dan terlihat kusam.

Untuk menghindari kulit menjadi kering dan kusam, biasakan mengoleskan pelembap sesering mungkin ketika di ruangan ber-AC. Selain itu, cukupi kebutuhan cairan dengan minum setidaknya 8 gelas air per hari. Bila memungkinkan, pilih posisi duduk yang tidak langsung di bawah embusan AC.

2. Mandi air panas

Mandi air panas memang dapat memberikan kenyamanan setelah seharian beraktivitas di luar rumah. Di balik kenyamanan ini, air panas ternyata dapat berdampak buruk bagi kelembapan kulit. Penggunaan suhu air mandi yang terlalu panas dapat menghilangkan kelembapan kulit, mengakibatkan kulit menjadi kering, kusam, dan mudah iritasi.

Untuk mencegah efek buruk tersebut, gunakan air hangat yang suhunya hanya sedikit di atas suhu air keran normal. Di samping itu, batasi waktu mandi hanya 5-10 menit, dan segera gunakan pelembap setelahnya.

3. Sabun mandi

Kebanyakan orang lebih menyukai sabun mandi yang banyak menghasilkan busa, wangi, dan terasa kesat setelah digunakan. Prinsip pemilihan sabun yang seperti itu sebenarnya salah. Penambahan pewangi, pewarna, dan busa-busa ini justru dapat menurunkan kelembapan alami kulit. Kulit yang terasa kesat setelah mandi adalah salah satu tanda bahwa kulit benar-benar menjadi kering setelahnya. Kulit kering ini, bila dibiarkan, lama-kelamaan akan terlihat kusam.

Pilihlah sabun mandi yang bebas pengharum, bebas pewarna, dan menghasilkan sedikit busa. Setelah mandi, keringkan tubuh dengan handuk yang lembut, tepuk-nepuk tubuh hingga setengah kering. Jangan lupa juga untuk menggunakan pelembap, biarkan beberapa saat lalu keringkan air berlebih yang masih tersisa.

Dengan mengetahui penyebab kulit kering dan kusam di sekitar Anda dan mengerti cara menyiasatinya, kerusakan kulit dapat dihindari dengan mudah. Kulit pun senantiasa terjaga lembut, lembap, dan sehat merona.

[RS/RH]

Kulit KeringKulit kusamPenyebab Kulit Kering

Konsultasi Dokter Terkait