HomeIbu Dan anakKehamilanIni Cara Menghitung Gerakan Janin yang Aktif
Kehamilan

Ini Cara Menghitung Gerakan Janin yang Aktif

dr. Nitish Basant Adnani BMedSc MSc, 22 Jul 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Kesejahteraan janin bisa calon ibu amati dari gerakannya dalam perut. Kenali cara menghitung gerakan janin yang normal.

Ini Cara Menghitung Gerakan Janin yang Aktif

Kesejahteraan janin dapat diamati dari gerakan yang ditunjukkan janin. Hal ini telah banyak dibuktikan oleh berbagai penelitian. Cara menghitung gerakan janin yang normal adalah dengan memperhatikan banyaknya tendangan janin dalam satu periode waktu tertentu.

American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG) menganjurkan perhitungan gerakan janin, terutama bagi ibu hamil yang telah melewati hari perkiraan lahir atau memiliki diabetes maupun darah tinggi.

Pentingnya Menghitung Gerakan Janin

Biasanya sang ibu mulai merasakan janin bergerak di antara kehamilan minggu ke-18 hingga minggu ke-25. Perbedaan ini tergantung dari anak keberapa yang dikandung.

Untuk ibu dengan anak pertama, gerakan biasanya terasa mendekati minggu ke-25, sedangkan untuk anak kedua atau ketiga, gerakan janin mulai terasa mendekati minggu ke-18.

Manfaat menghitung gerakan bayi dalam kandungan yang dapat diperoleh calon ibu adalah sebagai berikut:

1. Mengetahui Perkembangan Janin

Memberikan perhatian terhadap gerakan janin akan membantu para ibu untuk menyadari apabila ada perubahan yang signifikan.

2. Mengidentifikasi Masalah pada Janin

Selain mengetahui bahwa bayi Anda aktif, dengan adanya gerakan janin, Anda akan dapat mengidentifikasi jika ada masalah pada kandungan atau bahkan mencegah kejadian mati dalam kandungan.

Menghitung gerakan janin sangat direkomendasikan pada semua kehamilan, khususnya pada kehamilan yang berisiko tinggi.

3. Membangun Bonding

Menyediakan waktu untuk menghitung gerakan atau tendangan bayi akan membantu Anda beristirahat dan membangun hubungan dengan bayi Anda.

Langkah Menghitung Gerakan Janin

Bayi sangat aktif setelah sang ibu makan makanan manis, minum sesuatu yang dingin, atau setelah melakukan aktivitas fisik. Anda juga bisa menemukan bahwa bayi akan lebih aktif sekitar pukul 9 malam hingga 1 pagi ketika gula darah Anda menurun.

Bagi calon ibu yang belum berpengalaman, mungkin tidak terbayang bagaimana merasakan gerakan janin karena belum pernah mengalaminya. Jangan panik bila tidak yakin dengan yang Anda rasakan. Berikut hal-hal yang bisa dilakukan saat menghitung gerakan janin:

1. Cari Posisi Nyaman

Anda dapat mencari posisi yang nyaman ketika janin mulai aktif bergerak. Beberapa ibu memilih duduk dengan tangan memegang perut mereka. Sementara itu, ada juga yang memilih berbaring pada sisi kiri mereka. Posisi berbaring ke kiri ini baik untuk sirkulasi darah dan dapat membuat bayi Anda lebih aktif.

Artikel Lainnya: Tendangan Bayi di Dalam Perut, Ini Maknanya

2. Hitung Gerakan Menendang

Cara menghitung gerakan janin adalah dengan menghitung berapa lama waktu yang diperlukan untuk merasakan 10 tendangan atau gerakan-gerakan lainnya.

Idealnya, gerakan janin disebut normal apabila Anda merasakan setidaknya 10 gerakan dalam 2 jam. Namun, Anda bisa juga merasakan 10 gerakan dalam waktu kurang dari itu.

3. Catat Bila Diperlukan

Cara menghitung gerakan janin bisa dilakukan dengan mencatat 10 gerakan. Berikut langkah-langkahnya:

  • Buat daftar dari gerakan kesatu hingga kesepuluh yang bisa diberi tanda centang.
  • Catat waktu saat Anda merasakan gerakan janin yang pertama.
  • Centang untuk setiap gerakan yang Anda rasakan dari gerakan 1 hingga mencapai 10.
  • Catat waktu pada saat bayi melakukan gerakan kesepuluh.

Dengan menerapkan pencatatan saat menghitung gerakan janin, Anda akan terbantu saat mengamati pola dan mengetahui berapa lama biasanya bayi Anda bergerak 10 kali. Ingatlah bahwa Anda mencari perubahan yang signifikan dari pola biasanya.

Artikel Lainnya: Gerakan Janin Anda Berkurang? Ini Penyebabnya

4. Tentukan Polanya

Pada beberapa minggu awal, Anda mungkin merasakan kesulitan hanya untuk membedakan gerakannya. Namun tenang, seiring waktu, Anda akan terbiasa dan mulai mengenali polanya.

Anda akan mulai mengenal siklus tidur dan terbangun bayi Anda, yaitu ketika sang bayi mulai aktif dan apa yang mungkin memicu aktivitas bayi Anda.

Kapan Harus Pergi ke Dokter?

Jika setelah menghitung gerakan janin, Anda menemukan gerakan bayi tidak menunjukkan gerakan normal seperti yang dipaparkan di atas, tentu ini akan memicu kegelisahan. Apakah ini tandanya Anda harus segera ke dokter?

Anda perlu memeriksakan diri ke dokter apabila mengalami kondisi berikut:

  • Bila tidak terasa 10 gerakan dalam waktu 2 jam, bangunkan janin kemudian ulangi perhitungan. Segera hubungi dokter bila Anda masih tidak merasakan gerakannya.
  • Bila Anda menemukan perubahan pola gerakan janin yang signifikan. Sebagai contoh, bila normalnya Anda merasakan 10 gerakan dalam 30 menit, namun saat ini membutuhkan waktu 2 jam penuh untuk merasakan 10 gerakan.

Kini Anda mengetahui cara menghitung gerakan janin. Bila sudah melakukannya, Anda akan mengenali pola gerakan si calon bayi. Pola gerakan ini tidak sama pada setiap janin. Hanya Anda yang tahu bagaimana pola normal gerakan janin Anda.

Perubahan pada pola dan jumlah gerakan janin dapat menjadi tanda dari suatu masalah. Bila perubahan ini disadari, Anda akan lebih waspada sehingga tidak menunda untuk memeriksakan kandungan ke dokter. Dengan penanganan tepat waktu, Anda dapat mencegah dan mengelola komplikasi, seperti bayi terlahir meninggal.

[WA]

Gerakan Janin

Konsultasi Dokter Terkait