Sehat dan Bugar

Diet Tepat untuk Penderita Gangguan Hati

dr. Alberta Jesslyn Gunardi. BMedSc Hons, 03 Nov 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Penderita gangguan hati perlu mengatur pola makannya dengan baik. Tapi, jangan sampai diet tersebut malah membebani hati.

Diet Tepat untuk Penderita Gangguan Hati

Gangguan fungsi pada hati dapat memberikan banyak masalah pada tubuh. Oleh karena itu, diperlukan diet khusus agar hati tidak semakin terbebani untuk bekerja sangat keras. Berikut adalah diet khusus bagi penderita gangguan hati:

  1. Batasi protein

Pada orang yang hatinya berfungsi normal, protein sangat baik untuk tubuh karena dapat memperbaiki kerusakan jaringan pada tubuh. Protein juga dapat mencegah penumpukan lemak dan kerusakan pada sel hati. Namun, pada penderita gangguan hati, protein tidak dapat diproses dengan baik. Hal ini menyebabkan adanya sisa pembakaran dari protein, yang kemudian dapat menumpuk di tubuh dan memberikan dampak buruk pada otak. Tapi jangan membatasi terlalu banyak, karena tubuh juga tetap membutuhkan protein.

  1. Naikkan karbohidrat

Karbohidrat juga penting bagi penderita gangguan hati. Justru, pada penderita gangguan hati, karbohidrat harus dinaikkan jumlahnya untuk mengimbangi jumlah protein yang perlu dikurangi.

  1. Kurangi lemak

Salah satu fungsi penting hati adalah untuk membakar lemak. Pada penderita gangguan hati, fungsi ini akan menurun. Oleh karena itu, batasi konsumsi lemak agar tidak terjadi penumpukan lemak pada hati dan tubuh. Hindari juga lemak jahat seperti lemak jenuh dan trans.

  1. Hindari alkohol

Alkohol adalah minuman yang sangat buruk bagi kesehatan hati. Alkohol dianggap racun bagi tubuh dan hati akan bekerja keras untuk membuangnya dari tubuh. Saat memecah alkohol, sel hati menjadi rusak, bahkan sebagian mati. Karena itu, penderita gangguan hati sebaiknya tidak mengonsumsi alkohol sama sekali.

  1. Batasi garam

Penderita gangguan hati terkadang juga memiliki penumpukan cairan dan pembengkakan pada hati. Oleh karena itu, batasi konsumsi garam per harinya agar tidak terjadi pembengkakan dan penumpukan cairan lebih hebat lagi.

  1. Konsumsi antioksidan

Mengonsumsi antioksidan termasuk vitamin dapat memperbaiki fungsi hati. Vitamin E adalah salah satu antioksidan yang sangat baik untuk hati. Anda dapat dengan mudah memperoleh vitamin E dari minyak seperti minyak sayur, minyak zaitun, dan minyak bunga matahari; sayuran hijau seperti bayam, brokoli, tomat, wortel; serta kacang-kacangan seperti kacang hazel dan pistachio.

Penderita gangguan hati memerlukan diet khusus agar tidak memperparah kondisi hati yang sudah rusak. Ikutilah diet khusus tersebut untuk memaksimalkan fungsi hati, bukan malah menambah beban!

[RS/RH]

HatiDietGangguan Hati

Konsultasi Dokter Terkait