Beragam Arti Warna Urine yang Wajib Kamu Ketahui

Mendapati warna urine yang berwarna kuning pekat saat buang air kecil? Kamu perlu waspada karena warna urine bisa menjadi indikator untuk mengetahui seberapa baik tubuh seseorang terhidrasi.

Kendati demikian, perubahan warna urine juga bisa dipengaruhi oleh obat-obatan tertentu dan makanan. Mari ketahui apa saja macam-macam warna urine dan arti warna urine yang keluar lewat ulasan di bawah ini.

1. Urine Berwarna Jernih

Warna urine putih bening atau jernih merupakan tanda bahwa tubuh berada dalam kondisi yang sehat. Menurut dr. Muhammad Anwar Irzan, semakin jernih warna urine, maka semakin sehat tubuh kamu.

“Selain itu, saat minum air putih terlalu banyak, urine juga bisa menjadi sangat jernih. Ini merupakan kondisi yang wajar terjadi,” ujarnya.

Namun, jika urine yang keluar berwarna jernih tanpa disebabkan oleh minum air yang banyak, arti warna urine bening inibisa menandakan masalah ginjal atau diabetes. 

2. Urine Berwarna Kuning Pucat

Arti urine berwarna kuning pucat bisa menandakan bahwa tubuh terhidrasi dengan baik. Melansir dari Cleveland Clinic, urine yang termasuk dalam kategori kuning pucat menandakan bahwa warna urine normal.

Warna urine ini disebabkan oleh pigmen urokrom yang diproduksi oleh tubuh. Pigmen ini dapat menyebabkan warna urine menjadi kuning.

3. Urine Berwarna Kuning Pekat

Apabila kamu mendapati urine yang keluar berwarna kuning yang menyerupai madu, maka perlu berhati-hati. Pasalnya, arti warna urine kuning pekat dapat menandakan bahwa tubuh mengalami dehidrasi ringan.

Ini terjadi karena tingkat cairan dalam tubuh lebih rendah dari yang dibutuhkan dalam tubuh. Hal ini juga bisa disebabkan oleh tubuh yang berkeringat akibat olahraga atau karena udara yang panas.

Selain itu, urine berubah warna jadi kuning juga bisa terjadi setelah minum vitamin. Coba untuk minum lebih banyak air untuk mengembalikan warna urine yang normal.

Artikel Lainnya: Penyebab Urine Berwarna Kuning Setelah Minum Vitamin

4. Urine Berwarna Kuning Kecokelatan

Jika urine yang keluar berwarna kuning kecokelatan atau pekat, ini perlu diwaspadai. Soalnya, ini merupakan warna urine tanda dehidrasi yang parah.

Selain itu, bisa saja arti urine gelap tanda penyakit hati. Ini mungkin disebabkan oleh masuknya empedu ke dalam urine. Selain itu, ini juga bisa merupakan gejala dari porfiria, kelainan langka yang menyerang kulit dan sistem saraf.

Ada baiknya untuk segera mencukupi kebutuhan cairan tubuh dengan minum air putih secara rutin. Bila rehidrasi tidak membuat urine jadi lebih jernih, segera temui dokter, ya!

5. Urine Berwarna Merah

Seperti yang kita ketahui, beberapa makanan tertentu juga bisa memengaruhi warna urine. Berdasarkan hal tersebut, seorang dokter urologis asal Amerika Serikat, Petar Bajic, MD, mengungkapkan bahwa buah bit bisa menyebabkan urine berwarna merah muda hingga kemerahan. 

Namun, jika kamu tidak mengonsumsi makanan yang bisa menyebabkan perubahan warna urine, maka kamu harus khawatir. Arti urine berwarna merah bisa menandakan kanker ginjal, kanker kandung kemih, atau batu ginjal. Bila warna urine cokelat kemerahan, ini bisa berarti ada darah di dalam urine.

Selain itu, warna urine gagal ginjal yang keluar juga bisa berwarna kemerahan. Jika kamu mengalaminya, segera periksakan diri ke dokter.

6. Urine Berwarna Oranye

Selain berwarna kuning, mungkin kamu juga akan mengeluarkan urine yang berwarna oranye ketika kurang minum air putih.

Tak hanya itu, urine yang berwarna oranye juga bisa menandakan bahwa kamu menderita penyakit hati atau saluran empedu. Kendati demikian, jenis warna urine oranye juga dapat dipengaruhi oleh pewarna makanan atau obat-obatan.

Ada beberapa obat yang dapat menyebabkan urine berwarna merah, contohnya phenazopyridine yang dapat menghilangkan rasa tidak nyaman pada saluran kemih atau obat anti-inflamasi seperti sulfasalazine.

7. Urine Berwarna Hijau atau Biru

Meski jarang terjadi, namun bisa saja urine yang keluar saat buang air kecil berwarna hijau atau biru. Bila warna urine hijau atau biru, kemungkinan besar ini disebabkan oleh pewarna makanan atau obat-obatan.

Akan tetapi, bisa saja penyakit genetik langka seperti hiperkalemia akan mengubah urine menjadi biru atau hijau. Perubahan warna urine ini juga bisa terjadi karena bakteri tertentu yang menginfeksi saluran kemih.

Artikel Lainnya: Tanda-Tanda Air Kencing yang Tidak Normal

8. Urine Berwarna Abu-Abu

Ada beberapa penyebab warna urine keabu-abuan, yakni karena infeksi saluran kemih atau batu ginjal. 

Selain itu, warna urine keruh juga dapat terjadi karena tubuh mengalami dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh. Oleh karenanya, dianjurkan untuk minum banyak air putih.

Jika urin keruh saat hamil, ini bisa menjadi tanda yang berbahaya, yakni preeklampsia. Bila gejala terus berlanjut, dianjurkan untuk segera menghubungi dokter agar mendapatkan penanganan yang tepat.

9. Urine Berbusa

Urine yang berbusa bisa mengindikasikan adanya kelebihan protein di dalam makanan. Selain itu, kondisi ini juga dapat menandakan adanya masalah pada ginjal.

Arti warna urine bagi kesehatan tentu sangat penting karena bisa membantu mengetahui kondisi tubuh. Yuk, #JagaSehatmu dengan rutin minum air putih di sela-sela kesibukan. Dengan mencukupi kebutuhan cairan, ini bisa membantu tubuh untuk tetap terhidrasi dengan baik.

Apabila mengalami perubahan warna urine dalam jangka waktu lama, segera berkunjung ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Supaya lebih praktis, kamu bisa konsultasi dengan dokter lewat layanan Tanya Dokter dan Temu Dokter di aplikasi KlikDokter, ya!

(NM)