Reproduksi

Masalah Kesehatan Wanita Menopause yang Mesti Waspadai

dr. Adeline Jaclyn, 22 Okt 2020

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Wanita menopause lebih rentan terserang penyakit. Waspada, inilah masalah kesehatan menopause yang perlu wanita ketahui!

Masalah Kesehatan Wanita Menopause yang Mesti Waspadai

Wanita dikatakan telah mengalami menopause apabila dirinya telah melalui satu tahun penuh tanpa menstruasi. Menopause membuat kadar hormon estrogen pada wanita akan sangat menurun. 

Faktanya, hormon estrogen memiliki peran penting dalam tubuh wanita. Adanya perubahan hormon tersebut membuat wanita rentan mengalami masalah kesehatan menopause, seperti:

1. Penyakit Jantung

Risiko gangguan jantung pada wanita lebih rendah dibandingkan pria sebelum usia 55 tahun. Hal itu berkat hormon estrogen, yang bertugas membuat pembuluh darah relaksasi dan fleksibel, serta menjaga keseimbangan antara kolesterol baik (HDL) dan kolesterol jahat (LDL). 

Tanpa estrogen, kolesterol dalam tubuh wanita akan mulai terbentuk pada dinding arteri di jantung. Saat usia 70 tahun, wanita memiliki risiko penyakit jantung yang sebanding dengan pria seusia.

Artikel Lainnya: Vitamin yang Diperlukan Wanita Menopause

2. Stroke

Risiko stroke meningkat dua kali lipat setiap penambahan dekade setelah usia 55 tahun. Hal ini juga dipengaruhi oleh kadar estrogen yang rendah setelah menopause. 

Kolesterol dapat menumpuk pada dinding arteri di otak sehingga meningkatkan risiko stroke.

3. Osteoporosis

Kadar estrogen yang rendah setelah menopause menyebabkan hilangnya masa tulang lebih cepat daripada sebelum menopause. Kondisi ini meningkatkan risiko osteoporosis, sehingga tulang menjadi rapuh dan lemah, serta mudah patah. 

Risiko osteoporosis pada wanita lima kali lebih besar dibandingkan pria.

4. Inkontinensia Urine atau Beser

Setengah dari wanita menopause memiliki kesulitan menahan kencing. Keadaan ini dipengaruhi oleh fungsi hormon estrogen pada jaringan kandung kemih dan saluran kencing.

Saat hormon estrogen menurun, jaringan tersebut menjadi tipis dan lemah. Ditambah lagi dengan otot sekitar panggul yang kehilangan kekuatannya karena proses penuaan. Alhasil, terjadinya inkontinensia urine alias beser.

5. Diabetes

Perubahan kadar hormon estrogen maupun progesteron mempengaruhi respons sel terhadap insulin. Hal ini dapat memicu fluktuasi gula darah yang tidak terkontrol. 

Artikel Lainnya: 7 Gejala Menopause Selain Perubahan Siklus Menstruasi

Berkurangnya hormon tersebut pada wanita menopause menyebabkan terjadinya resistensi insulin dan mengakibatkan tingginya kadar gula darah. Risiko diabetes bisa meningkat signifikan bila wanita tersebut memiliki berat badan berlebih, kurang olahraga, atau terdapat riwayat diabetes di keluarga.

6. Prolaps Uterus 

Prolaps uterus merupakan kondisi uterus atau rahim turun hingga ke area vagina. Kondisi ini disebabkan oleh hormon estrogen yang berkurang sehingga otot-otot dasar panggul melemah.

7. Penyakit Menular Seksual

Wanita yang telah menopause cenderung tidak menggunakan pengaman (kondom) saat berhubungan seksual, karena berpikir bahwa mereka tidak akan hamil. 

Hal tersebut bisa meningkatkan risiko penyakit menular seksual, seperti HIV (Human Immunodeficiency Virus) dan HSV (Herpes Simplex Virus).

Perubahan hormon pada wanita menopause juga menyebabkan vagina kering dan penipisan jaringan di sekitar vagina. Ini membuat organ intim wanita lebih rapuh dan mudah luka, sehingga kuman atau virus lebih mudah masuk.

8. Penyakit Autoimun

Perubahan hormon pada wanita menopause dapat memicu peradangan dan menyebabkan sistem tubuh menyerang dirinya sendiri (autoimun). Salah satu penyakit autoimun yang sering ditemukan pada wanita menopause adalah rheumatoid arthritis (nyeri sendi).

9. Masalah Mulut

Mulut kering dan meningkatnya risiko gigi berlubang lebih umum terjadi setelah menopause.

Jika Anda khawatir dengan kondisi di atas, jangan malu untuk segera berobat ke dokter. Deteksi dan penanganan sejak dini dapat mencegah risiko komplikasi.

Wanita menopause juga disarankan untuk menerapkan gaya hidup sehat. Berhenti merokok, tetap aktif melakukan aktivitas fisik setidaknya 30 menit, konsumsi makanan bergizi seimbang, cukup istirahat, dan kelola stres dengan baik

Apabila Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai masalah kesehatan menopause, konsultasikan pada dokter melalui LiveChat 24 jam atau dengan mengunduh aplikasi KlikDokter secara gratis.

(NB/JKT)

Menopause

Konsultasi Dokter Terkait