Menopause, Akankah Semua Wanita Mengalaminya?

Menopause merupakan proses yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan seorang wanita. Tapi sebenarnya apa itu menopause dan siapa saja wanita yang akan mengalami proses tersebut? Menopause atau mati haid adalah berakhirnya masa reproduksi seorang wanita.

Kondisi menopause didefinisikan sebagai berhentinya siklus haid secara permanen, akibat tidak adanya aktivitas indung telur. Indung telur berhenti memproduksi sel telur, sehingga tidak ada sel telur yang matang dan dapat meluruhkan dinding rahim –seperti pada saat menstruasi.

Setiap wanita memiliki masa menopause yang berbeda-beda, dengan rata-rata terjadi pada wanita berusia 51 tahun di negara maju, dan usia 48 tahun di negara berkembang.

Apakah Setiap Wanita Pasti Menopause?

Ya! Menopause akan terjadi pada setiap wanita. Kondisi ini merupakan penurunan fungsi organ reproduksi akibat bertambahnya usia. Waktu terjadinya menopause dapat memengaruhi dan menjadi faktor risiko berbagai penyakit kronis –seperti jantung koroner, osteoporosis, dan kanker.

Bervariasinya usia saat terjadi menopause alami dipengaruhi oleh beberapa faktor –seperti tingkat sosioekonomi, gaya hidup, postur tubuh, riwayat reproduksi, dan genetik. Beberapa penelitian menyatakan bahwa usia terjadinya menopause berhubungan dengan kondisi merokok, nuliparitas (tidak pernah melahirkan), indeks massa tubuh, penyakit infeksi, riwayat hubungan intim, dan lain-lain.

Selain menopause yang terjadi secara alami, seorang wanita juga dapat mengalami menopause jika fungsi organ reproduksinya terganggu atau terpaksa dihentikan. Kondisi ini biasanya terjadi pada wanita yang menjalani histerektomi total (pengangkatan rahim).

Dari uraian di atas, maka dapat disimpulkan bahwa setiap wanita pasti akan mengalami menopause di suatu masa dalam hidupnya.

Namun Anda tidak perlu khawatir, karena menopause bukanlah akhir dari segalanya. Banyak wanita yang sudah dalam masa menopause, namun masih tetap sehat dan produktif.

(NB)