Diet dan Nutrisi

Kebiasaan Makan Orang Indonesia yang Buruk untuk Kesehatan

dr. Nadia Octavia, 03 Okt 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Apa saja sih kebiasaan makan yang dianggap ‘Indonesia banget’? Baca lebih lanjut di sini.

Kebiasaan Makan Orang Indonesia yang Buruk untuk Kesehatan

Indonesia sangat kaya dalam banyak hal; mulai dari budaya, karakter, hingga bahasa.  Termasuk di dalamnya adalah budaya makan. 

Coba sebutkan, apa saja kebiasaan-kebiasaan makan yang dianggap ‘Indonesia banget’? Anda pasti sudah tahu jawabannya di kepala. Salah satunya, makan apa pun harus pakai nasi. Sudah makan mi ayam, roti, steak, kentang goreng, tetap saja dibilang belum makan kalau belum makan nasi.

Tapi sayangnya, kebiasaan makan yang dianggap wajar itu bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Dan masih banyak lagi kebiasaan makan yang dianggap lumrah, namun sebenarnya tidak baik bagi tubuh. Apa sajakah itu?

Makan Pakai Tangan

Orang Indonesia senang sekali makan pakai tangan (tanpa alat makan seperti sendok dan garpu). Apalagi jika makan pakai ayam penyet dan tempe penyet ditemani nasi uduk yang hangat. Pasti makanan akan terasa seribu kali lipat lebih nikmat. Eits, tapi hati-hati! Kalau Anda lupa mencuci tangan sebelum makan, Anda bisa berisiko terkena infeksi pencernaan seperti diare.

Cuci tangan pun harus di wastafel dengan sabun dan air mengalir, ya. Bukan di air kobokan. Karena mencuci tangan di air kobokan (tanpa sabun) tidak akan membersihkan kotoran dan kuman dengan maksimal.

“Belum Lima Menit”

Kerja sambil ngemil. Tak sadar camilan Anda jatuh ke lantai. Lalu apa yang Anda lakukan? Mungkin Anda akan mengambilnya lagi dengan alasan ‘Ah, sayang belum lima menit!’. Benarkah kuman baru menempel setelah lima menit?

Penelitian yang dipublikasikan di Journal of Applied Microbiology pada tahun 2007 menyebutkan bahwa jumlah kuman yang menempel di makanan yang jatuh tidak bergantung dari berapa lama makanan tergeletak. Baik jatuh selama lima detik atau lima menit, sama saja. Justru, jumlah kuman yang menempel tergantung dari permukaan tempat makanan tersebut jatuh.

Misalnya, jika makanan Anda jatuh di lantai keramik atau kayu, kuman yang akan menempel adalah sebanyak 48-70%. Sedangkan, jika makanan Anda jatuh di karpet, kuman yang akan menempel adalah kurang dari 1%. Apa bahayanya bila tetap dimakan? Tentu Anda berisiko terkena infeksi saluran cerna.

Makanan Pedas

Salah satu kebiasaan makan orang Indonesia yang unik adalah makan apa pun harus pakai sambal atau cabai. Bahkan bepergian ke luar negeri, botol sambal wajib dibawa. Atau, makan gorengan tapi cabai rawitnya lebih banyak dari jumlah gorengannya. Sungguh ‘Indonesia banget’!

Ya, sambal memang membuat makanan apa pun terasa lezat. Tapi hati-hati, makanan yang terlalu pedas dapat meningkatkan produksi asam lambung. Akibatnya, apalagi kalau bukan sakit mag?

Sekarang Anda tahu, ‘kan, bahwa beberapa budaya makan orang Indonesia tidak semuanya baik untuk kesehatan? Yuk, segera ubah dengan kebiasaan yang lebih baik!

[RS]

Kebiasaan MakanBudaya MakanDampak Makan

Konsultasi Dokter Terkait