Hati-hati! Penyakit Jantung Intai Usia Muda

Berdasarkan data American Heart Association (AHA), penyakit jantung merupakan penyebab utama kematian mendadak. Penyakit jantung mengambil porsi 70% dari keseluruhan kematian mendadak di Amerika. Dari 70% itu, sebagian besar merupakan orang yang sudah lanjut usia, ini bukan berarti golongan usia muda terlepas dari kematian mendadak. Dari 350.000 kematian mendadak di Amerika akibat penyakit jantung, 4.000 di antaranya adalah mereka yang berusia di bawah 35 tahun. Dari waktu ke waktu, angka ini terus bertambah.

Pada golongan usia lanjut, umumnya orang telah menyadari faktor-faktor penyebab penyakit jantung. Menjelang usia tua, sebisa mungkin mereka menghindari segala faktor tersebut. Bagaimana dengan golongan usia muda? Golongan usia muda kerap terlena dengan gaya hidup yang sebenarnya merusak kesehatan mereka.

Penyebab Penyakit Jantung di Usia Muda

Kematian mendadak akibat jantung disebabkan oleh dua faktor, yakni faktor yang tak dapat diubah dan yang dapat diubah. Genetik dan usia merupakan faktor risiko yang tidak dapat diubah. Bagi mereka yang orangtua atau kerabatnya memiliki riwayat meninggal mendadak di usia muda, dokter mungkin akan menyarankan serangkaian pemeriksaan untuk melihat faktor risiko yang ada pada Anda.

Di luar itu, banyak faktor lain yang sangat mungkin untuk diubah sehingga risiko penyakit jantung dapat dihindari. Salah satunya adalah gaya hidup.

Berikut ini adalah gaya hidup yang membahayakan kesehatan jantung:

1. Pola makan tidak sehat

Makanan berlemak dan kolesterol tinggi seperti makanan cepat saji dapat berakibat sangat buruk bagi kesehatan jantung. Timbunan lemak dan kolesterol akan menumpuk di dinding pembuluh darah sehngga menyebabkan penyumbatan total di jantung bahkan pada usia muda.

2. Kurang aktivitas fisik

Kurangnya aktivitas fisik dapat meningkatkan risiko diabetes dan tekanan darah tinggi –dua kondisi yang dapat menyebabkan penyakit jantung pada usia muda.

3. Merokok

Rokok dapat merusak dinding pembuluh darah, sehingga mengakibatkan aliran darah terhambat dan meningkatkan risiko penyakit jantung berkali lipat.

4. Obesitas

Obesitas merupakan salah satu faktor terbesar penyebab penyakit jantung. Obesitas menambah kadar gula darah dan kolesterol serta tekanan darah yang meningkat.

5. Stres dan kelelahan

Tubuh merespons stres dengan mengeluarkan senyawa kimia yang dapat memicu penyakit jantung. Sering stres akan berakibat pada semakin tingginya risiko penyakit jantung ini.

6. Penggunaan obat- obatan seperti kokain dan amfetamin

Bila gaya hidup tersebut ada pada diri Anda, ubahlah kebiasaan tersebut secara perlahan-lahan. Sayangi jantung Anda mulai saat ini!

Nah, kini Anda tahu sebabnya. Mulailah mengubah kebiasaan Anda dan berkelitlah dari intaian penyakit jantung.

(TT/RH)