Menu
KlikDokter
Icon Search
Icon LocationTambah Lokasi KamuIcon Arrow
HomeInfo SehatJantungTajuk Rencana September: Hormati Jantung Anda untuk Hidup Lebih Lama
Jantung

Tajuk Rencana September: Hormati Jantung Anda untuk Hidup Lebih Lama

dr. Mochammad Fadjar Wibowo M.Med.Sc, 16 Sep 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Jantung adalah organ terpenting dalam hidup Anda. Awal kehidupan Anda terdeteksi oleh denyut jantung ketika, sebagai janin, Anda masih di dalam kandungan. Kelak, akhir kehidupan Anda akan dikonfirmasi oleh dokter dengan memeriksa detak jantung dan rekas pupil di mata Anda.

Tajuk Rencana September: Hormati Jantung Anda untuk Hidup Lebih Lama

Seiring peningkatan pembangunan ekonomi di berbagai belahan dunia, telah terjadi pergeseran tren sebab kematian dari penyakit terkait kemiskinan, umumnya adalah penyakit menular, ke penyakit terkait gaya hidup, umumnya penyakit tidak menular. Secara keseluruhan, penyakit jantung dan pembuluh darah adalah penyebab kematian nomor satu di dunia termasuk Indonesia.

Jika Anda termasuk orang yang sehat, dalam kondisi istirahat, jantung Anda bekerja dengan berkontraksi antara 60 – 80 kali per menit. Katakan jantung Anda berdetak 72 kali per menit, berarti dalam sehari jantung Anda berkontraksi 100000 kali, setara dengan 36,5 juta kali dalam setahun dan 2,56 miliar kali seumur hidup. Dengan catatan Anda mampu hidup mencapai usia harapan hidup orang Indonesia, 70 tahun!

Kontraksi jantung mengizinkan darah terpompa ke seluruh tubuh, bersirkulasi menempuh jaringan arteri, vena, dan kapiler yang total panjangnya sekitar 96 ribu km. Darah ini menghantarkan berbagai zat yang bahkan sel tubuh terkecil, termasuk otot jantung, Anda butuhkan. Semakin sehat gaya hidup Anda, semakin sehat jantung Anda, semakin besar peluang Anda hidup lebih lama.

Performa jantung dipengaruhi oleh beragam situasi dan kondisi. Situasi penuh tekanan atau stres seperti saat sedang marah dan ketakutan dapat meningkatkan denyut jantung hingga 160-180 detak per menit. Kondisi yang sedang Anda alami seperti berat badan, volume darah, kekentalan darah, hingga status cairan tubuh akan membuat jantung merespons dengan menyesuaikan detaknya. Pada orang hamil detak jantung juga merespons kondisi janin selain kondisi ibu. Sungguh kompleks kemampuan jantung dalam bekerja dan sungguh besar peranannya untuk kelangsungan hidup Anda!

Mengingat besarnya kapasitas, tugas dan dampak performa jantung dalam kehidupan, sudah sepantasnya Anda memberi perhatian lebih terhadap jantung. Mengupayakan kesehatan jantung Anda dengan kesadaran sepenuhnya. Slogan Panca Usaha Jantung Sehat yakni S-E-H-A-T: Seimbangkan gizi, Enyahkan rokok, Hadapi dan atasi stres, Awasi tekanan darah, dan Teratur berolah raga; mungkin sudah menjadi hafalan di luar kepala. Bisa jadi sebagian dari Anda terlanjur skeptis dan menganggapnya slogan cantik yang tidak ada realisasinya. Tetapi sudahkah Anda mencoba mengintegrasikannya ke dalam perencanaan hidup atau agenda sehari-hari Anda?

Merancang agenda baik jangka pendek, menengah, dan panjang selalu bermanfaat untuk mempersiapkan suatu misi dalam hidup. Begitu juga dalam misi merawat jantung. Membiasakan hidup dengan agenda dan perencanaan akan membuat aktivitas sehari-hari Anda akan lebih tertata. Dengan begitu, Anda akan lebih mampu mengelola berbahai macam stres: fisik, emosional, sosial, bahkan finansial yang sewaktu-waktu bisa datang menerpa. Hasilnya, Anda dapat bekerja lebih optimal, makan lebih sehat, beristirahat dengan teratur, dan berolah raga dengan rutin.

Rencana yang Anda susun bisa jadi tidak berhasil sepenuhnya, tetapi tidak pernah merencanakan sama saja sudah gagal sejak semula. Memang sulit, tapi Anda bisa jika mencoba! Beranilah hidup berkualitas lebih lama. Kelak tidak akan sulit bagi Anda untuk mulai menyayangi dan merawat jantung Anda. Jika belum bisa, setidaknya ingat dan hormatilah selalu jasanya. Bagaimanapun juga, sebelum Anda dilahirkan Ibunda ke dunia, jantung Anda sudah bekerja jauh lebih lama.

Salam hangat dari meja redaksi,

dr. Mochammad Fadjar Wibowo, MMedSc GH

Editor-in-Chief


 

Jantung sehatTajuk RencanaPenyakit Jantung

Konsultasi Dokter Terkait