HomeIbu Dan anakKesehatan AnakMenangani Demam Setelah Imunisasi
Kesehatan Anak

Menangani Demam Setelah Imunisasi

Klikdokter, 22 Agu 2022

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Demam setelah imunisasi kerap terjadi pada bayi dan anak-anak. Bagaimana cara menanganinya? Yuk, ketahui cara mengatasi demam pasca imunisasi berikut ini.

Menangani Demam Setelah Imunisasi

Imunisasi sangat penting bagi kesehatan anak dan tidak boleh terlewatkan. Hal ini dapat menghindarkan si Kecil dari berbagai macam penyakit. Namun, prosedur ini kerap membuat anak demam. Bagaimana, ya, cara mengatasi demam setelah imunisasi

Sebenarnya, demam pasca imunisasi diakibatkan oleh reaksi sistem imun tubuh untuk mengenali dan merespons komponen vaksin yang disuntikkan ke tubuh. 

Umumnya, imunisasi dapat menimbulkan demam pada sekitar 10 persen anak. Rasio itu dapat meningkat jadi sekitar 50 persen bila anak diimunisasi Difteri Tetanus dan Pertusis (DPT).

Tapi orang tua tak perlu khawatir. Demam setelah imunisasi bukanlah sesuatu yang berbahaya asal ditangani dengan benar. Cara mengatasinya juga tidak terlalu berbeda dengan pengobatan demam yang biasa dilakukan. Inilah tipsnya:

1. Tingkatkan Pemberian Minum kepada Anak

Cairan tubuh anak yang sedang demam cenderung lebih mudah menguap. Akibatnya si Kecil berisiko mengalami dehidrasi. 

Bila tidak ditangani dengan tepat, dehidrasi akan membuat suhu tubuh anak semakin meningkat. Oleh karena itu, anak harus memperbanyak konsumsi air minum.

2. Kenakan Pakaian Tipis

Pakaian tebal dan berlapis-lapis akan menghalangi proses pengeluaran panas dari tubuh. Hal ini bisa membuat demam anak tidak kunjung turun.

Sebaiknya, anak yang sedang demam memakai pakaian yang tipis untuk mengeluarkan panas dari tubuhnya.

Artikel Lainnya: Wajib Tahu, Ini 5 Vaksin yang Ditanggung BPJS Kesehatan!

3. Kompres Hangat

Untuk mengatasi bayi demam setelah imunisasi, cara ini juga bisa dilakukan. 

Kompres hangat bermanfaat untuk membuat pembuluh darah di permukaan kulit anak melebar, sehingga panas dari dalam tubuhnya lebih mudah keluar. 

Selain itu, panas juga bisa keluar lewat keringat usai pemberian kompres hangat.

4. Kompres Dingin

Meletakkan kompres dingin pada daerah ketiak di mana terdapat pembuluh dasar kemungkinan dapat menurunkan keluhan demam

Namun, pastikan cold pack tidak langsung mengenai kulit si Kecil ya. Gulunglah menggunakan kain dan kompres selama 10-15 menit saja. 

5. Berikan Obat Penurun Panas

Jika suhu tubuh anak lebih dari 37,5 derajat Celsius dan tidak menunjukkan penurunan dengan tips di atas, maka orang tua bisa memberikan obat untuk menurunkan panas khusus anak. 

Baca aturan pemakaian obat dengan teliti agar penggunaan obat sesuai dosis. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter. Hindari menggunakan obat-obatan lain bila belum berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.

6. Pantau Suhu Tubuh Anak Secara Berkala

Memantau suhu tubuh memakai termometer lebih baik dilakukan sebelum memberi obat penurun panas. 

Lakukanlah usai memberikan obat, durasinya 30 menit sampai 1 jam setelahnya. Kemudian, perhatikan suhu tubuh si Kecil tiap beberapa jam sekali untuk mengetahui perkembangannya.

Artikel Lainnya: Imunisasi dan Vaksinasi, Sama atau Beda?

7. Istirahat Cukup

Jika anak demam atau panas setelah imunisasi, pastikan mereka beristirahat dengan cukup. 

Ingat, demam membuat tubuh menjadi lemas sehingga anak membutuhkan waktu istirahat yang cukup. 

Ketika demam, anak juga biasanya akan tidur dalam waktu yang lebih lama. Hal ini sangatlah wajar. Sebab, tidur adalah salah satu bagian penting dari proses penyembuhan.

8. Atur Suhu Ruangan

Suhu di ruangan menjadi hal yang tak kalah penting. Aturlah suhu supaya tetap sejuk. Orang tua bisa gunakan kipas angin tetapi hindari langsung mengarah ke anak. 

Begitu juga dengan pemakaian AC. Usahakan suhu di ruangan tidak terlalu dingin maupun panas.

Jangan biarkan anak tidak diimunisasi, karena imunisasi adalah obat. Seperti obat apa pun, senyawa ini dapat menyebabkan efek samping yang ringan. Efek samping yang lebih serius memang ada, namun kasusnya jarang terjadi. 

Ikutilah tips-tips di atas untuk menangani anak yang demam setelah imunisasi. 

Segera bawa si Kecil ke dokter bila suhu tubuhnya meningkat lebih dari 38,5 derajat Celsius, mengalami kejang, tampak lemas, sulit minum, muntah parah, sesak napas, atau terjadi penurunan respons. 

Punya pertanyaan mengenai masalah kesehatan pada anak? Pakai fitur tanya dokter atau buat janji dengan dokter spesialis di Aplikasi KlikDokter untuk konsultasi dengan dokter, mudah dan gratis! 

Agar tidak ketinggalan jadwal vaksinasi atau imunisasi anak, orang tua bisa menggunakan Kalender Imunisasi yang ada di KlikDokter. Mari #JagaSehatmu dan keluarga selalu, ya!

[RS]

Imunisasi

Konsultasi Dokter Terkait