Essential Oil, Benarkah Bermanfaat bagi Anak?

Penggunaan essential oil bukan lagi menjadi hal yang asing, termasuk di kalangan para ibu. Essential oil terkadang dijadikan tumpuan dalam menangani berbagai gangguan kesehatan yang menimpa sang buah hati.

Apa itu essential oil?

Essential oil merupakan suatu cairan yang berasal dari berbagai jenis tumbuhan, umumnya memiliki aroma yang khas dan cukup kuat. Cairan ini dapat diekstrak dari daun, bunga, akar maupun batang tumbuhan tersebut.

Biasanya, essential oil dibuat dengan teknik ekstraksi. Walaupun bernama essential oil dan umumnya sulit larut di dalam air, namun bukan berarti bentuknya seperti minyak pada umumnya.

Apakah essential oil benar-benar memiliki manfaat kesehatan?

Jawaban dari pertanyaan di atas adalah tergantung dari jenis tumbuhan yang menjadi bahan baku essential oil tersebut. Saat ini, terdapat hampir 100 jenis essential oil dari beragam jenis tumbuhan, beberapa di antaranya adalah essential oil bergamot, essential oil lada hitam, essential oil kayu putih, essential oil kamomil, essential oil kayu manis, essential oil sitronela, essential oil eukaliptus, essential oil jahe, essential oil melati, dan masih banyak lagi.

Tiap essential oil diklaim memiliki manfaat yang berbeda-beda. Namun ketahuilah bahwa belum semuanya terbukti secara sahih oleh penelitian medis, terutama kegunaannya untuk anak-anak.

Dalam sebuah penelitian diketahui bahwa essential oil dari bahan eukaliptus terbukti memiliki sifat mencegah pertumbuhan kuman (antibakteri). Essential oil dari bergamot dapat meredakan stres atau penghilang kecemasan. Sedangkan essential oil dari kamomil yang mengandung flavonoid (sejenis antioksidan) dapat mengatasi iritasi kulit, luka, nyeri sendi, dll.

Hal lain yang telah dibuktikan, yaitu sifat aromaterapi yang ada pada essential oil bermanfaat untuk kesehatan fisik, spiritual, emosional, bahkan dapat dijadikan sebagai perawatan tambahan (suportif) untuk penderita kanker. Manfaat ini kemungkinan timbul akibat efek essential oil yang mempengaruhi sistem limbik otak (pusat emosi otak).

Apakah essential oil aman untuk anak?

Karena terbuat dari bahan organik, maka essential oil yang cenderung aman untuk digunakan pada anak. Namun, efeknya tetap bervariasi untuk tiap individu. Pasalnya, reaksi sensitivitas atau alergi adalah reaksi yang tidak dapat ditebak.

Di samping itu, terdapat pula essential oil yang bersifat panas dan justru dapat menyebabkan gejala luka bakar ringan, seperti kemerahan, pada orang-orang yang sensitif. Karenanya, bagi Anda yang hendak menggunakan minyak ini pada anak, sebaiknya berhati-hati.

Kesimpulannya, efek essential oil akan sangat bervariasi tergantung dari jenis tumbuhan yang digunakan. Ada baiknya Anda berkonsultasi pada dokter sebelum menggunakannya, khususnya pada anak untuk menghindari dampak negatif yang dapat timbul.