Ibu Menyusui

Kandungan ASI yang Tidak Ada di Susu Formula

dr. Atika, 04 Agt 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bagi Anda yang lebih memilih susu formula dibandingkan ASI eksklusif, perlu diketahui bahwa ASI mengandung banyak zat yang tidak ada di dalam susu formula. Apa saja zat-zat tersebut?

Kandungan ASI yang Tidak Ada di Susu Formula

Enam bulan pertama setelah kelahiran adalah masa-masa pertumbuhan bayi yang sangat pesat, dan pada masa inilah pemberian ASI eksklusif sangat dianjurkan. Hal ini dikarenakan ASI merupakan sumber nutrisi terbaik bagi bayi, terutama bayi yang baru lahir.

Saat ini, banyak susu formula beredar di pasaran yang ditujukan untuk bayi baru lahir. Bagi ibu yang tidak dapat menyusui karena berbagai halangan, tentunya penggunaan susu formula menjadi hal yang tidak terhindarkan.

Namun, bagi Anda yang lebih memilih susu formula dibandingkan ASI eksklusif, perlu diketahui bahwa ASI mengandung banyak zat yang tidak ada di dalam susu formula. Berikut adalah zat-zat tersebut:

  1. Kolostrum. Kolostrum sesungguhnya adalah ASI yang dikeluarkan pada 2-3 hari pertama setelah melahirkan. Pada hari pertama, produksi kolostrum hanya sedikit (40-50 ml), namun meskipun tampak sedikit jumlah itu sesuai dengan yang dibutuhkan bayi usia 1 hari. Kolostrum sangat baik untuk untuk bayi sebab mengandung komponen berikut dalam jumlah yang besar:
  • Sel darah putih dan antibodi, terutama sIgA (antibodi untuk permukaan mukosa).
  • Protein.
  • Mineral.
  • Vitamin larut lemak (A, E dan K).
  1. Antibodi. ASI mengandung banyak jenis antibodi dari tubuh ibu, yang kemudian dapat meningkatkan kekebalan tubuh bayi. Kandungan antibodi yang paling tinggi di ASI adalah jenis IgA (Imunoglobulin A) yang salah satu manfaatnya adalah untuk melindungi kesehatan saluran pencernaan bayi.
  2. Enzim-enzim pencernaan. ASI mengandung enzim pencernaan seperti amilase dan lipase yang berfungsi untuk mencerna lemak, sehingga membuat ASI lebih mudah dicerna bayi dan menjauhkan bayi dari gangguan pencernaan.
  3. Hormon. ASI mengandung sejumlah hormon dan faktor-faktor pertumbuhan dari ibu, sehingga membantu fungsi tubuh serta mendukung pertumbuhan bayi.
  4. Mengandung protein pelindung. Selain mengandung antibodi, ASI juga mengandung protein pencegah pertumbuhan kuman berupa laktoferin dan lisozim. Keduanya dapat mencegah pertumbuhan virus, bakteri dan jamur di saluran cerna bayi. Kadar laktoferin tertinggi ada pada kolostrum.
  5. Proporsi protein yang lebih mudah dicerna. Dua jenis protein dalam ASI yaitu protein whey (sebanyak ±60-80%) dan kasein (sebanyak ±40%).  Proporsi whey yang lebih tinggi ini memungkinkan ASI lebih mudah dan cepat dicerna. Di sisi lain, proporsi protein pada susu formula (lebih tinggi protein kasein) menyebabkannya lebih sulit untuk dicerna bayi. Ada kalanya akibat kesulitan mencerna susu formula, terdapat bagian susu yang tidak dicerna bayi dan keluar bersama kotoran sehingga menimbulkan buang air besar yang berbau tidak enak.

Oleh sebab itu, bila memungkinkan hanya pilih ASI sebagai makanan pertama untuk buah hati Anda yang baru lahir. Begitu banyak kandungan dalam ASI yang tidak mampu ditiru oleh susu formula. Sebagai penutup, ASI juga diketahui memiliki kombinasi yang sempurna atas berbagai zat gizi yang terkandung di dalamnya (protein, lemak, karbohidrat dan vitamin). Tunggu apalagi, jadikan ASI sebagai pilihan utama dan satu-satunya bagi bayi Anda dalam 6 bulan pertama hidupnya! [RS]

susu formulaAir Susu IbuKandungan ASI

Konsultasi Dokter Terkait