Misteri Cedera Ronaldo di Final Piala Eropa 2016

Momen heroik terjadi saat pertandingan Prancis melawan Portugal pada Piala Eropa 2016. Prancis –yang mendapat dukungan kuat karena faktor tuan rumah– mempunyai kepercayaan diri yang tinggi untuk mengangkat trofi di ajang tersebut.

Di awal laga Anda mungkin menyaksikan hantaman keras dari pemain prancis yang membuat pemain Portugal, Cristiano Ronaldo cedera dan mendapatkan penghilang rasa sakit dari tim medis.

Artikel lainnya: 6 Jenis Olahraga Rentan Cedera yang Perlu Anda Tahu

Setelah mendapatkan perawatan singkat, pemain berlabel megabintang tersebut mencoba untuk kembali bermain. Namun hasilnya tetap nihil. Ronaldo diharuskan menepi dari lapangan untuk digantikan pemain lainnya.

Bila merujuk pada kejadian di masa lalu, beberapa atlet memang kerap memaksakan diri mereka untuk tetap bermain walaupun mengalami cedera, terlebih di beberapa laga yang penting. Namun ketahuilah, masa tersebut telah berlalu. Semakin maju bidang kedokteran olahraga, seorang dokter dan tim medis serta kebanyakan pelatih akan mengistirahatkan pemain mereka.

Ronaldo yang mencoba kembali bermain kemungkinan mendapatkan spray penghilang rasa nyeri pada lututnya yang terkena terjangan lawan. Meskipun memiliki efek yang singkat dan terkadang bisa menghilangkan nyeri hingga pertandingan usai, namun cedera yang dialami Ronaldo tidak sesederhana itu.

Artikel lainnya: Cedera Umum Saat Olahraga dan Penanganannya

Perlu diketahui, pemulihan yang dibutuhkan oleh Ronaldo akibat cedera yang dialami bisa memakan waktu 4 hingga 5 bulan. Pasalnya, cedera tersebut membutuhkan tata laksana dengan fisioterapi rutin untuk menghilangkan proses peradangan yang terjadi. Hal ini sangat penting, mengingat karier seorang pemain sepak bola bisa terhenti begitu saja akibat cedera parah yang dialaminya.