Fakta Seputar Hepatitis yang Perlu Anda Ketahui

Hepatitis merupakan penyakit yang menyebabkan peradangan di organ hati. Terdapat lima jenis hepatitis, di antaranya hepatitis A, hepatitis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E.

Penyakit ini umumnya disebabkan oleh virus, tapi bisa juga disebabkan karena konsumsi alkohol, obat-obatan, dan penyakit autoimun. Dalam beberapa kondisi, hepatitis bisa berubah menjadi kronis sehingga menimbulkan dampak jangka panjang bagi kesehatan.

Sayangnya, masih banyak orang yang meremehkan penyakit ini dan berujung kepada kematian. Jadi, sangat penting mengetahui fakta hepatitis sejak dini. Berikut beberapa fakta hepatitis yang perlu Anda tahu.

Banyak orang yang tak sadar mengidap hepatitis. Hal ini bisa disebabkan karena hepatitis tidak memiliki gejala yang khas, sehingga sulit dideteksi.

Gejala awal yang muncul paling sering adalah demam, flu, nyeri otot, dan kelelahan. Butuh waktu berminggu-minggu sampai berbulan-bulan hingga gejala lain bisa muncul.

Artikel Lainnya: 7 Mitos Hepatitis B yang Harus Anda Tahu Faktanya

2. Hepatitis Tidak Hanya Ditularkan dari Kebiasaan Berisiko

Sebagian besar orang mengetahui bahwa hepatitis ditularkan melalui kebiasaan berisiko, seperti seks bebas, penggunaan obat terlarang, atau tindakan penatoan. Tetapi, tidak semua jenis virus menyebar melalui pertukaran langsung cairan tubuh.

Ada beberapa tipe virus hepatitis yang dapat juga menyebar lewat makanan yang terkontaminasi. Kondisi ini berkaitan dengan kurangnya pasokan air bersih, buruknya sanitasi, serta kebersihan yang tidak terjaga.

Selain tak memiliki gejala khas, beberapa kondisi hepatitis juga ada yang sama sekali tidak menimbulkan tanda-tanda di tubuh. Kondisi ini bisa terjadi jika Anda mengalami hepatitis B dan C.

Sering kali hepatitis B dan C berkembang menimbulkan sirosis hati dan kanker hati karena tidak terdeteksi.

Artikel Lainnya: Penderita Hepatitis B Tak Boleh Makan Jeruk, Mitos atau Fakta?

4. Penderita Hepatitis Tidak Selalu Terkena Penyakit Kuning

Banyak yang mengira kalau semua pasien hepatitis pasti menderita penyakit kuning. Hal tersebut tidaklah benar.

Faktanya, pada kondisi hepatitis A dan E, jika penderitanya memiliki daya tahan tubuh yang baik, maka penyakit ini dapat sembuh tanpa perawatan medis. Dengan begitu, penyakit kuning tidak selalu muncul.

Kebersihan diri dan lingkungan yang buruk juga dapat menjadi penyebab seseorang tertular hepatitis. Ada virus yang bisa ditularkan melalui jalur fecal-oral, yaitu air minum dan makanan yang terkontaminasi oleh tinja seseorang yang terinfeksi.

Oleh karena itu, di mana pun Anda berada, pastikan kebersihan selalu terjaga. Rajinlah mencuci tangan dengan sabun, terutama sebelum makan.

Artikel Lainnya: Pengaruh Infeksi Hepatitis pada Kesuburan Pria, Apa Efeknya?

6. Hepatitis Adalah Penyebab Terbesar Kanker Hati

Sudah dijelaskan dalam fakta hepatitis di atas, bahwa penyakit infeksi virus ini bisa menimbulkan kanker hati. Kanker hati adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh dunia yang menewaskan lebih dari 1,3 juta orang setiap tahun.

Hepatitis B dan hepatitis C seringkali menjadi kronis dan menimbulkan komplikasi lain, yaitu kanker hati.

Salah satu penularan hepatitis B yang paling umum terjadi antara ibu dan bayi.

Kondisi ini bisa disebabkan karena banyak wanita yang tidak melakukan pemeriksaan lengkap ke dokter kandungan saat hamil.

Jadi, bagi wanita yang ingin dan sedang hamil, periksakan kondisi Anda secara lengkap ke dokter agar dapat dilakukan skrining awal terhadap penyakit hepatitis. Pemeriksaan atau tes hepatitis juga dapat mengurangi angka penularan terhadap bayi baru lahir.

8. Vaksinasi Tersedia untuk Beberapa Jenis Hepatitis

Fakta hepatitis yang terakhir adalah tentang vaksin. Seiring kemajuan teknologi dan pengetahuan, saat ini sudah ada vaksin untuk beberapa jenis virus hepatitis, yaitu A dan B.

Oleh karena itu, pastikan Anda melakukan vaksinasi kedua virus ini untuk pencegahan. Berikan juga imunisasi lengkap kepada anak untuk mencegah hepatitis ini.

Itulah beberapa fakta hepatitis yang harus diketahui. Dengan mengetahuinya, Anda bisa lebih sadar dan melakukan pencegahan terhadap penyakit ini, sehingga angka penularan dapat menurun.

Cari tahu informasi kesehatan atau fakta penyakit lainnya dengan membaca artikel di aplikasi Klikdokter.

(OVI/JKT)