Berita Kesehatan

Waspada, Inilah Dampak Bermain Pokemon Go Terlalu Sering

dr. Jessica Florencia, 15 Jul 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Bermain Pokémon Go di ponsel pintar merupakan suatu hal yang sedang menjadi hobi banyak orang belakangan ini. Berhati-hatilah, atau Anda bisa terkena gangguan kesehatan ini.

Waspada, Inilah Dampak Bermain Pokemon Go Terlalu Sering

Teknologi ponsel pintar telah beredar sejak tahun 1999, dan hampir semua orang memiliki 1 dalam genggamannya. Teknologi ini telah memberikan cukup banyak kemudahan bagi kehidupan masa kini.

Hampir segala sesuatu dapat dilakukan dengan ponsel pintar ini. Bagaimana tidak, selain sebagai media komunikasi, ponsel pintar pun kerap digunakan untuk belajar, bekerja, dan bermain.

Belakangan, dunia sedang marak dengan permainan baru dari karakter lucu dari kartun Pokémon. Ya, Pokémon Go. Bukan hanya anak-anak yang menyukai permainan ini, tapi juga orang dewasa pun demikian.

Bermain Pokémon Go di ponsel pintar tentu saja banyak menggunakan jari dan pergelangan tangan. Namun terkait hal ini, selain dampak positif, bermain dengan ponsel pintar juga dapat menyebabkan masalah kesehatan fisik.

Anak sedang Bermain Game

Masalah kesehatan fisik apa yang dapat ditimbulkan?

Repetitive Stress Injury

Pada tahun 2006 di Amerika Serikat, tercatat 3,8 juta orang per tahun mengalami rasa nyeri dan kebas/baal di ibu jari dan sendi pergelangan tangannya. Gejala-gejala ini merupakan bagian dari Repetitive Stress Injury.

Organisasi Fisioterapis di Inggris dan Amerika menjelaskan bahwa penggunaan ponsel pintar secara berlebihan dan hanya mengandalkan ibu jari dan pergelangan tangan sepanjang hari dapat menyebabkan iritasi dan pembengkakan pada tendon daerah ibu jari dan pergelangan tangan. Hal ini, terutama, lebih sering terjadi pada usia 40-50 tahun.

Artikel lainnya: Cegah Anak Kecanduan Bermain Game dengan Cara Ini

6 Cara Membatasi Si Kecil Bermain Game di Gadget

Memegang ponsel atau tablet terlalu lama, misalnya untuk bermain Pookemon Go, dapat membuat cedera pada pergelangan tangan dan jari-jari yang digunakan untuk bermain. Terlebih lagi, bermain Pokémon Go tidak sekedar memakan waktu 10 atau 20 menit, sehingga risiko meningkatnya cedera pada alat gerak dapat semakin meningkat.

Bermain Pokémon Go tanpa henti dan tanpa istirahat sama halnya seperti melakukan kegiatan tanpa jeda lainnya yang dilakukan dengan ponsel. Ini merupakan kegiatan gerak tangan yang halus. Kegiatan ini dapat menyebabkan ketegangan otot dan jaringan penyambung otot. Di samping itu, gerakan yang berulang juga menambah risiko cedera pada otot dan jaringan penyambung otot.

Untuk itu, bermain Pokémon Go dengan ponsel pintar memang dapat menyegarkan dan menjadi sumber hiburan. Namun tentu saja, aktivitas ini perlu dilakukan dengan bijaksana agar tidak menyebabkan gangguan otot dan persendian.

Artikel lainnya: Kecanduan Gawai Tingkatkan Risiko Gangguan Mental pada Anak?

BermainDampakPokemon Go

Konsultasi Dokter Terkait