Kesehatan Umum

Curiga Keracunan Makanan? Ini yang Harus Anda Lakukan

dr. Theresia Rina Yunita, 08 Jul 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Curiga keracunan makanan akibat mengonsumsi beragam makanan yang disajikan pada Hari Raya Idul Fitri? Tenang, Anda tidak perlu khawatir. Berikut beberapa hal yang perlu Anda lakukan.

Curiga Keracunan Makanan? Ini yang Harus Anda Lakukan

Jika Anda mengalami keluhan-keluhan, seperti nyeri perut, diare, mual, muntah, kehilangan nafsu makan, demam ringan, lemas hingga sakit kepala ketika usai menyantap suatu makanan, mungkin Anda mengalami keracunan makanan.

Apakah makanan yang Anda makan sudah tidak layak dikonsumsi (basi) atau mungkin makanan tersebut mengandung zat-zat yang dapat menyebabkan Anda keracunan?

Jika Anda curiga akan hal tersebut, berikut beberapa hal yang perlu harus dilakukan:

  1. Kontrol mual dan muntah

Hindari makanan berbentuk padat hingga muntah Anda berakhir. Konsumsilah makanan yang lunak terlebih dahulu selama Anda masih mengeluh keracunan. Contoh makanan yang lunak, misalnya bubur, pisang, nasi, atau roti. Hindarilah konsumsi daging, karena daging sulit dicerna.

Obat antimual boleh digunakan jika mual/muntah sudah tidak tertahankan lagi. Namun jika mual/muntah hebat, sebaiknya Anda segera berkunjung ke dokter. Pasalnya, jika hal ini berlangsung terus-menerus bisa menyebabkan dehidrasi.

  1. Kontrol diare

Terkadang, konsumsi obat diare dapat menyebabkan diare bertambah buruk. Diare yang tidak berkepanjangan (kurang dari 3 hari) biasanya adalah mekanisme tubuh untuk mengeluarkan racun dari dalam tubuh Anda. Namun jika diare berlanjut lebih dari 3 hari ataupun jika diare Anda disertai dengan darah, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Jangan berikan obat antidiare pada anak-anak, karena hal ini akan memperburuk keracunan.

  1. Cegah dehidrasi

Minum banyak air putih untuk menjaga hidrasi tubuh Anda, karena diare dan muntah menyebabkan keluarnya cairan dari dalam tubuh dan dapat membuat Anda dehidrasi. Jika muntah dan diare terjadi lebih dari 1 hari, minumlah minuman rehidrasi seperi oralit yang mengandung elektrolit.

Jus buah dan air kelapa juga mengandung karbohidrat yang dapat membuat Anda tidak lemas lagi. Hindari kopi atau minuman berkafein lainnya karena akan mengiritasi saluran penernaan Anda. Teh yang tidak mengandung kafein, seperti teh chamomilepeppermint dan dandelion mampu membuat perut terasa nyaman.

Kunjungilah dokter bila mengalami keluhan seperti di bawah ini:

  • Nyeri peruh hebat.
  • Demam terus-menerus lebih dari 3 hari atau demam tinggi.
  • Diare berdarah atau BAB hitam.
  • Muntah terus-meneurs, hingga muntah darah.
  • Tanda-tanda dehidrasi, seperi mulut kering, menurunnya produksi urin, pusing dan mudah lelah, serta meningkatnya nadi atau pernapasan.
  • Anda berusia di atas 60 tahun.
  • Anda sedang hamil.
  • Bayi atau anak Anda juga mengalami keracunan makanan.
  • Ada memilki penyakit irritable bowel syndrome (IBS), kelainan katup jantung, diabetes atau penyakit ginjal.
  • Anda memiliki sistem imun yang buruk dikarenakan pengobatan, kanker atau HIV.

Konsultasi Dokter Terkait