Gigi Mulut

9 Jenis Masalah Gigi dan Cara Mengatasinya

drg. Callista Argentina, 13 Jun 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Masalah gigi sangat bervariasi. Cara mengatasinya pun juga bervariasi. Berikut 9 jenis masalah gigi dan cara mengatasinya dari dr. Callista Argentina.

9 Jenis Masalah Gigi dan Cara Mengatasinya

Ketika Anda harus berada jauh dari tempat tinggal karena pekerjaan, kuliah, ataupun liburan di tempat terpencil, tentunya Anda ingin perjalanan Anda tidak terganggu oleh adanya masalah pada gigi dan gusi, terlebih jika Anda sedang dalam perawatan gigi.

Berikut ini beberapa masalah gigi dan gusi serta cara mengatasinya:

  1. Sakit Gigi

Hal pertama yang harus dilakukan adalah berkumur dengan air hangat. Lalu, gunakan sikat gigi atau benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sisa makanan yang tersangkut. Jika gusi terasa bengkak, kompres dengan air dingin dari luar rongga mulut (pipi). Jangan menaruh obat sakit gigi pada gusi di sekitar gigi yang sakit karena dapat menimbulkan iritasi pada gusi. Segera kunjungi dokter gigi.

  1. Gigi Patah

Simpan patahan gigi tersebut. Kemudian, berkumurlah dengan air hangat, lalu bersihkan patahan gigi tersebut. Jika terjadi perdarahan, tekan dengan kasa steril atau kain tipis selama 10 menit atau sampai perdarahan berhenti. Segera kunjungi dokter gigi.

  1. Gigi yang Lepas

Pegang gigi pada bagian mahkota gigi (bagian yang terlihat dalam mulut). Bersihkan dengan air jika terkena kotoran. Jangan membersihkan atau menggosok jaringan yang menempel pada gigi. Jika memungkinkan, letakkan kembali gigi pada posisi yang benar tanpa tekanan paksaan. Jika tidak memungkinkan memasukkan gigi kembali ke socket gigi, taruh gigi tersebut dalam wadah bersih berisi susu atau air matang yang ditambahkan dengan sejumput garam. Segera kunjungi dokter gigi secepatnya, pasalnya gigi yang lepas dapat diselamatkan bila berhasil dikembalikan ke socket gigi dalam waktu 1 jam.

  1. Tambalan yang Lepas

Sebagai bahan tambal darurat, sementara dapat menggunakan permen karet tanpa gula. Hindari penggunaan permen karet yang mengandung gula karena dapat menyebabkan rasa sakit.

  1. Crown yang Lepas

Segera kunjungi dokter gigi dan jangan lupa untuk membawa crown yang lepas. Jika tidak bisa ke dokter gigi dan gigi tersebut menimbulkan rasa sakit, maka oleskanlah minyak cengkeh dengan kapas kecil. Jika memungkinkan, pasang kembali crown tersebut untuk sementara dengan menggunakan pasta gigi atau perekat gigi palsu. Hindari untuk menggunakan lem super untuk tindakan ini.

  1. Kawat Gigi yang Lepas

Jika kawat terasa lebih panjang dan menusuk-nusuk pipi, lidah, atau gusi, gunakanlah penghapus tulis untuk mendorong kawat tersebut ke arah yang lebih nyaman. Jika kawat tidak bisa digerakkan, tutupi dengan wax gigi/bola kapas kecil/kain tipis sampai Anda bisa datang ke dokter gigi. Pemotongan kawat tidak dianjurkan karena patahan kawat dapat berisiko tertelan atau terhirup dan masuk ke dalam paru-paru.

  1. Bracket yang Lepas

Jika terlepas, simpan dan segera ke dokter gigi. Jika masih tertahan, untuk sementara gunakan wax gigi untuk merekatkannya kembali. Letakkan wax di atas bracket untuk penahan sementara.

  1. Abses

Jika terjadi pembengkakan di sekitar gigi dan gusi yang terlihat seperti jerawat di gusi, untuk meredakan sakitnya gunakanlah kompres hangat dan kumur dengan air garam hangat (1/2 sendok teh garam yang dilarutkan ke 200 ml air hangat) beberapa kali sehari. Kunjungi dokter gigi sesegera mungkin, karena abses dapat menyebar dan berubah menjadi infeksi yang lebih serius.

  1. Luka Pada Jaringan Lunak

Pada bagian lidah, pipi, gusi, dan bibir bisa terjadi perdarahan karena apapun. Untuk menghentikannya, berkumurlah dengan air garam hangat, gunakan kasa/kantung teh untuk menekan area perdarahan selama 15-20 menit. Kompres air dingin selama 5-10 menit bisa membantu mengontrol perdarahan dan meredakan rasa sakit.

Masalah seperti kerusakan pada gigi dan gusi jika diabaikan dapat berlanjut ke kerusakan permanen yang lebih berat, yang nantinya akan membutuhkan perawatan gigi yang lebih intensif dengan perkiraan biaya yang lebih mahal.

GigiMasalah

Konsultasi Dokter Terkait