Kehamilan

Ibu Hamil Lebih Mudah Sakit Gigi?

drg. Martha Mozartha M.Si, 29 Mei 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

“Dok, kenapa ya saya lebih mudah sakit gigi saat sedang hamil?” Pertanyaan ini cukup sering diajukan para ibu ketika berkonsultasi ke dokter gigi. Benarkah ibu hamil lebih mudah sakit gigi?

Ibu Hamil Lebih Mudah Sakit Gigi?

Sakit gigi bisa menyerang siapa saja, tak terkecuali wanita hamil. Wanita hamil lebih rentan mengalami karies (gigi berlubang) selama kehamilan, karena berbagai perubahan yang dialaminya.

Pada saat hamil, air liur bertambah asam dan terjadi perubahan komposisi air liur yang mempermudah bakteri berkembang biak. Di samping itu, kebiasaan dan pola makan pastinya mengalami perubahan, karena wanita yang sedang hamil lebih cepat lapar sehingga frekuensi mengonsumsi makanan semakin tinggi.

Karies gigi tidak hanya disebabkan oleh satu faktor, melainkan beberapa faktor yang saling berinteraksi. Diet dan pola makan jelas merupakan salah satu di antaranya. Pengaturan pola makan dan jenis makanan yang dikonsumsi tidak hanya berdampak pada kesehatan gigi dan mulut, tapi juga pada pencegahan kelebihan berat badan dan diabetes serta masalah kesehatan lainnya yang sering dialami pada masa kehamilan.

Makanan apa saja yang baik untuk dikonsumsi, tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil dan janin yang sedang berkembang, tapi juga dapat mencegah karies gigi?

Berikut ini penjelasan lengkapnya:

  • Hindari karbohidrat

Beberapa makanan dapat meningkatkan risiko terjadinya karies gigi, di antaranya karbohidrat yang mudah dicerna (terutama gula) seperti monosakarida, glukosa, fruktosa dan disakarida. Oleh karena itu, makanan yang tinggi kandungan karbohidrat sederhana tersebut perlu dibatasi.

  • Kurangi gula

Telitilah sebelum membeli jus buah dalam kemasan, karena minuman ini sering dipilih lantaran dianggap sehat, namun dapat mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Lebih baik pilih buah segar yang kaya vitamin A seperti buah melon, persik serta sayur-sayuran seperti wortel, kale dan bayam yang dapat dibuat untuk campuran jus yang sehat dengan rasa yang tetap enak.

  • Jangan lupa vitamin C & D

Vitamin C juga merupakan nutrisi penting bagi ibu hamil dan memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan gigi. Vitamin C berperan dalam serta mencegah gusi berdarah, mempermudah penyerapan zat besi dan kalsium, serta kaya akan antioksidan. Makanan kaya vitamin C di antaranya buah beri, lemon, jeruk, pepaya, kiwi, semangka, tomat dan sayur seperti brokoli, kembang kol, peterseli dan sayur-mayur lainnya.

Kalsium, fosfor dan vitamin D merupakan komponen penting dalam pembentukan mineral gigi dan tulang. Sumber terbaik dari zat tersebut adalah susu dan produknya, seperti keju dan yoghurt. Namun perlu diperhatikan bahwa beberapa jenis keju mengandung lemak yang cukup tinggi, maka konsumsilah secara wajar dan tidak berlebihan. Yoghurt bersifat asam, maka sebaiknya tidak dikonsumsi di antara waktu makan. Jika ingin mengonsumsi yoghurt, sebaiknya bersamaan waktunya saat makan agar mengurangi efek dari keasamannya. Sumber kalsium lainnya terdapat pada salmon, sayuran berdaun hijau, wijen dan kacang-kacangan.

Nutrisi dan pola makan pada wanita hamil turut ditentukan oleh berbagai faktor lain, seperti faktor budaya dan sosioekonomi, yang pada gilirannya akan memengaruhi kesehatan mulut dan gigi (serta kesehatan ibu secara keseluruhan, tentunya!).

Karakter individual seperti perilaku, kebiasaan dan pendidikan juga sangat berperan. Oleh karena itu, dukungan dari suami dan keluarga dibutuhkan agar memotivasi wanita hamil dalam menjaga kesehatan mulut dan gigi. Dampingilah pasangan Anda yang sedang hamil untuk berkonsultasi ke dokter gigi. 

GigisakitIbu Hamil

Konsultasi Dokter Terkait