Pencernaan

Sembilan Cara untuk Atasi Heartburn

dr. Irma Rismayanty, 19 Mei 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Secara teori, makanan merupakan salah satu penyebab umum terjadinya gejala heartburn. Tapi jangan khawatir, ada kiat mudah yang bisa dilakukan untuk mencegah timbulnya heartburn ini.

Sembilan Cara untuk Atasi Heartburn

Heartburn merupakan rasa panas di dada seperti terbakar akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan. Hal ini dapat menyebabkan rasa terbakar yang menimbulkan ketidaknyamanan pada perut atas atau daerah di bawah dada. Penyebab heartburn pada tiap orang berbeda. Secara teori, makanan merupakan salah satu penyebab umum terjadinya gejala heartburn.

Lauren B. Gerson, MD, spesialis penyakit saluran pencernaan dari University of Stanford melakukan percobaan untuk membuktikan teori bahwa beberapa jenis makanan cenderung menimbulkan gejala heartburn. Mereka pun menemukan bukti bahwa kecil sekali hubungan makanan dengan gejala heartburn.  Makanan pedas sering disebut sebagai penyebab paling parah untuk menimbulkan heartburn. Makanan pedas tidak selalu menimbulkan aliran balik asam lambung yang membuat heartburn, namun makanan pedas memang mengiritasi perut.

Berikut beberapa kiat mudah yang dapat Anda lakukan untuk mencegah timbulnya heartburn:

  1. Jangan tidur dengan perut penuh. Makanan butuh waktu untuk dicerna dan dikosongkan dari lambung, bersamaan dengan turunnya kadar asam lambung. Rentang waktu antara waktu makan terakhir minimal 2-3 jam sebelum tidur. Sekitar 50% penderita heartburn mengalami refluks (aliran balik) pada malam hari. Hal tersebut akan lebih menimbulkan ketidaknyamanan karena ketika berbaring, lebih banyak isi perut beserta asam lambung yang naik ke esofagus.
  2. Jangan makan berlebihan. Ketika makan dengan porsi besar, tekanan di katup esofagus akan meningkat dan berisiko menimbulkan aliran balik setelah makan. Hal ini diperparah dengan makanan yang merangsang sendawa, ketika sendawa udara yang keluar terkadang ikut membawa asam lambung. Kurangi porsi makan atau bagi makanan menjadi 4-5 kali makanan dengan porsi yang lebih sedikit.
  3. Makanlah perlahan.
  4. Gunakan pakaian yang nyaman.
  5. Hindari makanan pencetus. Peneliti telah mengumpulkan daftar makanan yang kemungkinan menyebabkan heartburn, yakni: makanan pedas, makanan berlemak, minuman bersoda, kopi, saus tomat, minuman mengandung kafein, mint. Makanan yang menimbulkan keluhan pada satu orang belum tentu menyebabkan hal yang sama pada orang lain. Salah satu cara yang baik untuk mengetahui makanan pencetus Anda adalah dengan membuat diary makanan.
  6. Kurangi berat badan. Apabila Anda tergolong overweight, maka mengurangi berat badan akan memperbaiki gejala heartburn.
  7. Berhenti merokok. Nikotin dapat melemahkan spinkter bawah esofagus, yaitu otot yang mengatur jalan masuk esofagus ke perut.
  8. Hindari alkohol.
  9. Buat diary Makanan. Para ahli menyarankan untuk membuat diary makanan selama beberapa minggu. Hal ini dimaksudkan agar Anda dapat menemukan jenis makanan yang dapat mengganggu perut Anda. Seorang ahli gizi Elaine Magee mengatakan, “Segera setelah ada gejala heartburn, tulis apa saja yang Anda makan dan berapa banyak porsinya, serta perhatikan juga mengenai makanan yang Anda pikir menimbulkan masalah namun ternyata tidak. Dengan cara itu Anda tidak perlu menhindari makanan tersebut.”.

Heartburn

Konsultasi Dokter Terkait