HomeGaya hidupDiet dan NutrisiSampai Umur Berapa Kita Bisa Tinggi?
Diet dan Nutrisi

Sampai Umur Berapa Kita Bisa Tinggi?

dr. Muhammad Anwar Irzan, 11 Mei 2016

Ditinjau Oleh Tim Medis Klikdokter

Icon ShareBagikan
Icon Like

Tinggi badan sering kali menjadi ukuran standard bagi pekerjaan/karier tertentu. Ini yang membuat tinggi badan dianggap penting bagi sebagian orang.

Sampai Umur Berapa Kita Bisa Tinggi?

Memiliki tinggi badan yang semampai menjadi impian banyak orang. Tampilan diri bagaikan peragawan dan peragawati diyakini dapat meningkatkan kepercayaan diri. Lalu sebenarnya, pada umur berapa tinggi badan terhenti?

Pada wanita, pertumbuhan tinggi badan akan mencapai puncaknya pada dua tahun setelah menstruasi pertama, dengan rata-rata usia menarche atau menstruasi pertama adalah 12,5 tahun dan mengalami penurunan grafik pertambahan tinggi badan segera setelah puncak pertumbuhan.

Sedangkan pada pria, pertumbuhan tinggi badan mengalami puncak pada masa puber yaitu rata-rata 15-17 tahun, dan dalam grafik pertumbuhan bisa bertahan untuk bertambah hingga usia 21 tahun. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang menjelaskan mengenai ketetapan di umur berapa pertambahan tinggi badan akan berhenti. Data-data ilmiah yang diberikan adalah berdasarkan rata-rata grafik yang diambil dari pertumbuhan pertambahan tinggi badan pria dan wanita di beberapa negara yang disajikan CDC (Centers for Disease Control and Prevention).

Ada beberapa hal yang mempengaruhi tinggi badan seseorang, yaitu:

  • Genetik

Gen yang mempengaruhi tinggi rendah badan seseorang dinamakan HMGA2.

  • Nutrisi

Tinggi badan menunjukkan kualitas gizi orang tersebut saat masa kanak-kanak dulu. Jika kualitas gizi orang itu kurang pada masa kanak-kanak dulu, orang tersebut cenderung pendek pada masa dewasanya, dan sebaliknya. Sangat dianjurkan untuk mengonsumsi makanan yang banyak mengandung protein dan kalsium untuk membantu pertumbuhan tulang.

  • Olahraga

Dianjurkan untuk melakukan olahraga yang memberikan beban pada tulang panjang kaki, misalnya lari santai, basket, bulu tangkis, dan olahraga lain yang sejenis. Dengan cara tersebut, tulang dirangsang tumbuh sedikit lagi karena hentakan berat badan. Renang juga menambah tinggi badan seseorang.

Anda harus berhati-hati terhadap penawaran produk peninggi badan yang tidak jelas, apalagi dengan iming-iming dapat meninggikan badan secara instan dalam usia berapapun. Perhatikan juga kandungan di dalamnya sebelum membeli, atau Anda diskusikan terlebih dahulu dengan dokter.

Tinggi

Konsultasi Dokter Terkait