Kiat untuk Mencegah Kulit Belang

Kulit merupakan organ yang sangat mudah terlihat. Tak heran bila banyak orang begitu peduli terhadap kesehatan dan kecantikan kulitnya. Perubahan kecil pada kulit terutama kulit wajah bisa membuat panik, apalagi jika kulit tampak belang.

Kulit Belang

Sebenarnya, apa sih yang dapat memicu kulit menjadi belang?

Bukan rahasia lagi bahwa sengatan sinar matahari dapat menyebabkan noda hitam dan kulit terlihat lebih gelap. Sinar matahari yang begitu berlimpah di Indonesia sering menjadi musuh untuk orang yang khawatir kulitnya menjadi belang. Karena kulit yang terpapar sinar matahari akan cenderung lebih gelap daripada kulit yang tertutup pakaian.

Pembagian Tipe Kulit

Setiap orang memiliki fenotip atau kemampuan bawaan sejak lahir untuk memiliki warna kulit tertentu. Kulit yang sehat akan memproduksi melanin untuk memberikan warna dan pigmentasi pada kulit. Selama masa hidupnya, seorang manusia pasti mengalami perubahan warna kulit. Fitzpatrick membagi kulit ke dalam beberapa tipe, berdasarkan kemampuan kulit unruk berpigmentasi (tanning) dan kemungkinan terbakar setelah terpapar sinar ultraviolet. Berikut pembagiannya:

Pada umumnya, kulit orang Indonesia bervariasi dari tipe 3 sampai dengan tipe 5. Perubahan warna kulit menjadi lebih gelap terjadi akibat peningkatan melanogenesis. Melanogenesis merupakan proses pembentukan melanin pada kulit. Reaksi ini sebenarnya merupakan reaksi adaptif dari tubuh untuk melindungi kulit lebih lanjut.

Selain akibat proses melanogenesis, ternyata kulit yang menjadi gelap juga dapat disebabkan oleh hal lain, misalnya kekurangan vitamin B12 dan asam folat.

Mencegah Kulit Belang

Terapkanlah beberapa kiat berikut untuk melindungi kulit dari belang atau menjadi gelap sebagian:

• Penuhi kebutuhan vitamin B12 dan asam folat.
• Kurangi akvititas yang terkena sinar matahari secara langsung.
• Gunakan tabir surya secara rutin.

Untuk penggunaan tabir surya, secara umum tubuh dibagi ke dalam sebelas area di mana setiap area harus dibubuhi oleh tabir surya dengan aturan tertentu. Sebelas area tersebut adalah:

• Wajah dan leher.
• Tangan kiri.
• Tangan kanan.
• Punggung atas.
• Punggung bawah.
• Pinggul atas depan.
• Pinggul bawah depan.
• Kaki kiri bagian atas atau paha kiri.
• Kaki kanan bagian atas atau paha kanan.
• Tungkai bawah kiri (betis sampai telapak kaki kiri).
• Tungkai bawah kanan (betis sampai telapak kaki kanan).

Setiap satu area harus diolesi tabir surya sebanyak satu jari, yaitu dari ujung jari yang berdekatan dengan kuku hingga pangkal jari yang berbatasan dengan telapak tangan. Untuk hasil yang maksimal, sebaiknya penggunaan tabir surya diulang kembali setiap satu setengah jam.