5 Tips untuk Sendi yang Sehat

Memiliki sendi yang sehat merupakan keinginan setiap orang. Pasalnya, hampir dalam setiap aktivitas yang kita lakukan sehari-hari melibatkan sendi pada tubuh.

Peranan sendi dalam menunjang aktivitas sehari-hari memang sangat penting. Tanpa sendi yang sehat, pergerakan tubuh pasti akan sulit dilakukan. Misalnya saat seseorang mengalami cedera lutut akibat berolahraga, untuk beberapa hari berikutnya pergerakan tubuh otomatis akan menjadi terbatas, misalnya tidak lagi dapat berjalan lancar seperti sebelum terjadinya cedera.

Sebagian dari gangguan sendi dapat dipulihkan kembali seperti sediakala. Namun dalam masa pemulihan, produktivitas seseorang yang mengalami gangguan sendi tersebut akan ikut terganggu.

Begitu pentingnya perananan sendi sehingga penting juga bagi kita untuk mengetahui cara menjaga sendi agar tetap sehat. Menjaga kesehatan sendi sebenarnya bukan merupakan suatu hal yang sulit untuk dilakukan.

Beberapa tips untuk menjaga agar sendi tetap sehat, antara lain:

1. Tetap bergerak

Semakin banyak digunakan, sendi akan semakin lentur dan terhindar dari kaku sendi. Bila pekerjaan mengharuskan Anda duduk berlama-lama, usahakan untuk melakukan olahraga ringan atau peregangan sesering mungkin. Lakukan juga hal ini saat Anda membaca buku dan menonton televisi.

2. Jaga berat badan tetap ideal

Tahukah Anda bahwa berat badan berlebih adalah salah satu faktor risiko terbesar radang sendi? Setiap 500 gram kelebihan berat badan, maka beban yang ditanggung lutut akan bertambah sebanyak 2 kg. Selain itu, beban yang ditanggung panggul juga akan bertambah sebanyak 3 kg. Kelebihan beban yang ditanggung sendi ini dapat meningkatkan risiko munculnya keluhan radang sendi di kemudian hari.

Selain permasalahan beban tersebut, ada alasan lain mengapa kelebihan berat badan dapat berakibat buruk pada sendi. Jaringan lemak memproduksi sitokin, zat yang dapat menstimulasi reaksi peradangan di dalam tubuh. Pada sendi, sitokin ini bersifat destruktif/merusak fungsi tulang rawan sendi. Semakin banyak jaringan lemak yang terdapat dalam tubuh, semakin banyak juga jumlah sitokin yang diproduksi. Dengan demikian, destruksi sendi juga akan banyak terjadi.

Mengingat beberapa kerugian akibat kelebihan berat badan tersebut, mulai sekarang sebaiknya hitung berat badan ideal Anda. Atur strategi agar berat badan ideal Anda dapat tercapai sehingga sendi Anda tetap terjaga kesehatannya.

3. Lindungi sendi Anda

Cedera sendi dapat meningkatkan risiko radang sendi di kemudian hari. Cedera sendi yang terjadi dapat meningkatkan risiko radang sendi hingga 7 kali lipat. Fraktur, dislokasi, bahkan robekan jaringan ikat saat cedera dapat meningkatkan risiko osteoartritis, atau radang sendi akibat proses pengikisan tulang rawan sendi saat usia tua.

Data menunjukkan bahwa 50% pasien dengan cedera sendi akan menderita osteoartritis di kemudian hari.

Karenanya, untuk dapat menghindari risiko ini, Anda harus sebisa mungkin hindari sendi Anda dari bahaya cedera sendi. Selalu gunakan pelindung sendi saat harus melakukan aktivitas yang berisiko tinggi dapat mencederai sendi, misalnya ketika bermain sepak bola atau bersepeda.

4. Lakukan olahraga secara rutin

Olahraga adalah hal wajib yang harus dilakukan jika Anda menginginkan tubuh yang sehat. Tubuh yang sehat berarti sendi yang juga sehat.

Namun, olahraga apa yang terbaik? Untuk kesehatan sendi, lakukanlah olahraga yang tidak memberikan beban besar pada persendian, misalnya berjalan, bersepeda, dan berenang.

5. Konsumsi ikan

Ikan, khususnya salmon dan makarel, mengandung asam lemak omega-3 yang sangat baik untuk kesehatan sendi. Omega-3 ini juga memiliki peranan yang penting dalam mengurangi reaksi peradangan tubuh secara keseluruhan, termasuk reaksi peradangan dalam sendi. Karenanya, jangan lupa untuk menambahkan ikan dalam menu harian Anda.

Sulit mendapatkan salmon? Jangan khawatir, ikan kembung yang termasuk dalam keluarga makarel juga memiliki kandungan omega-3 tinggi. Selain murah dan mudah didapatkan, ikan kembung ini juga pastinya sehat.